Radartuban.jawapos.com – Wacana pendirian pangkalan truk di jalan Jenu—Tambakboyo yang mengemuka pada akhir 2020, sekarang ini meredup. Itu seiring dengan rencana pembangunan tol Tuban—Demak pada 2024.
Dikonfirmasi Jawa Pos Radar Tuban, Kepala Bidang Lalu Lintas Angkutan Jalan Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan (DLHP) Tuban Imam Isdarmawan mengatakan, penambahan pangkalan truk yang diwacanakan sejak sekitar setahun lalu sampai saat ini belum diputuskan seiring rencana pembangunan jalan tol.
Dia menyampaikan, jika jalan bebas hambatan jadi dibangun di Bumi Ronggolawe, pangkalan truk di jalur pantai utara (pantura) tersebut terancam menganggur. Itu karena kendaraan angkutan barang yang selama ini melintasi jalur pantura banyak bermigrasi ke tol.
‘’Jalur pantura pun sepi dengan kendaraan berat. Otomatis pangkalan truk juga sepi,’’ jelas Imam, sapaannya.
Atas pertimbangan tersebut, kata dia, diisyaratkan wacana pembangunan pangkalan truk bakal batal.
Lebih lanjut, mantan kepala Seksi Rekayasa Lalu Lintas Dinas Perhubungan Tuban itu mengatakan, satu-satunya pangkalan truk yang dimiliki pemkab di Desa Sumberagung, Kecamatan Plumpang mampu menyumbang pendapatan asli daerah (PAD).
Pada 2021, PAD yang dihasilkan dari pangkalan truk yang beroperasi sejak 1990-an itu sekitar Rp 146 juta. Angka tersebut melebihi target yang ditetapkan sebesar Rp 117 juta.
Tahun ini, kata Imam, target PAD dari pangkalan truk tersebut Rp 220 juta.
Hingga akhir September lalu, kata dia, realisasi PAD dari pangkalan truk masih Rp 146 juta atau 66 persen.
‘’Dengan segala upaya, kami berusaha memenuhi target tersebut pada akhir Desember ini,’’ pungkasnya. (sab/ds)