TUBAN, Radar Tuban – Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) memeringatkan curah hujan tinggi disertai angin kencang mulai Minggu (20/2) lalu hingga Sabtu (26/2) mendatang.
Dampak dari tingginya curah hujan tersebut masyarakat diimbau untuk bersiaga menghadapi kemungkinan terjadinya banjir di sejumlah wilayah rawan.
Dikonfirmasi Jawa Pos Radar Tuban, Kepala BMKG Tuban Zem Irianto Padma mengatakan, selain intensitas hujan yang tinggi disertai angin kencang, BMKG juga mencatat gelombang Laut Jawa juga naik.
Kenaikan tersebut mencapai sekitar 0,5 hingga 1,25 meter. Kenaikan tinggi gelombang tersebut, terang dia, karena pengaruh angin yang berembus kencang.
Cuaca ekstrem, kata Zem, panggilan akrabnya juga perlu diwaspadai menjelang musim kemarau mendatang yang diperkirakan pada akhir Maret hingga awal April.
Cuaca ekstrem tersebut ditandai dengan puting beliung, frekuensi petir yang lebih banyak, hingga kenaikan gelombang laut. (fud/ds)
TUBAN, Radar Tuban – Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) memeringatkan curah hujan tinggi disertai angin kencang mulai Minggu (20/2) lalu hingga Sabtu (26/2) mendatang.
Dampak dari tingginya curah hujan tersebut masyarakat diimbau untuk bersiaga menghadapi kemungkinan terjadinya banjir di sejumlah wilayah rawan.
Dikonfirmasi Jawa Pos Radar Tuban, Kepala BMKG Tuban Zem Irianto Padma mengatakan, selain intensitas hujan yang tinggi disertai angin kencang, BMKG juga mencatat gelombang Laut Jawa juga naik.
Kenaikan tersebut mencapai sekitar 0,5 hingga 1,25 meter. Kenaikan tinggi gelombang tersebut, terang dia, karena pengaruh angin yang berembus kencang.
Cuaca ekstrem, kata Zem, panggilan akrabnya juga perlu diwaspadai menjelang musim kemarau mendatang yang diperkirakan pada akhir Maret hingga awal April.
- Advertisement -
Cuaca ekstrem tersebut ditandai dengan puting beliung, frekuensi petir yang lebih banyak, hingga kenaikan gelombang laut. (fud/ds)