Bupati muda kelahiran 1992 ini berharap, nantinya masyarakat berikut pemerintah kecamatan maupun desa bersama-sama mengawal perbaikan jalan Jatirogo—Bulu itu.
Semata-mata agar proses perbaikan berjalan lancar, serta sesuai norma dan aturan. Tidak mendapat kendala apapun. Apalagi mengganggu atau merugikan keseharian warga.
‘’Proyek ini (perbaikan jalan, Red) adalah untuk kepentingan bersama. Untuk itu, harus kita kawal ber sama-sama,’’ terang bupati karib disapa Mas Lindra itu.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman (DPUPR PRKP) Tuban Basdi menambahkan, proyek perbaikan jalan Jatirogo—Bulu memasuki tahap persiapan lelang.
‘’Diperkirakan lelangnya Maret. Bila tanpa kendala, pengerjaan konstruksi dimulai April,’’ ujarnya kepada Jawa Pos Radar Tuban kemarin (21/2).
Basdi menerangkan, perbaikan jalan Jatirogo—Bulu bakal mengubah konstruksi permukaan aspal menjadi beton. Itu pun tak seluruhnya. Hanya titik jalan yang mengalami kerusakan.
Dia mengungkapkan, berdasarkan hasil pengecekan di lapangan, jalan poros kecamatan yang menghubungkan Kecamatan Jatirogo—Kecamatan Bancar mengalami kerusakan sekitar 50 persen. Kerusakannya berlubang hingga aspal mengelupas.
Titik kerusakan tersebut, lanjut dia, tersebar merata. Termasuk yang melintasi area yang diapit hutan wilayah KPH Jatirogo.
Alumni Fakultas Teknik Universitas Sunan Bonang Tuban itu berharap masyarakat setempat menyambut baik proyek perbaikan jalan sepanjang 15,4 kilometer tersebut. Salah satunya ikut mengawal pengerjaan.
Darji, salah satu masyarakat setempat bersyukur jalan Jatirogo—Bulu diperbaiki tahun ini. Warga Desa Jatiklabang, Kecamatan Jatirogo itu mengungkapkan, perbaikan jalan tersebut sangat ditunggu masyarakat.
‘’Kami berharap perbaikan segera dikerjakan dan hasilnya bisa dinikmati masyarakat,’’ ujarnya.
Perbaikan jalan Jatirogo—Bulu tahun ini merupakan perbaikan ketiga sejak 2018. Perbaikan terakhir dilakukan pada 2020. Anggaran yang digelontorkan Rp 1,7 miliar yang bersumber dari perubahan APBD 2020.
Pada perbaikan 2018, dana yang terserap Rp 7,2 miliar bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) 2018. (sab/ds)
Untuk mendapatkan berita-berita terkini Jawa Pos Radar Tuban, silakan bergabung di Grup Telegram “Radar Tuban”. Caranya klik link join telegramradartuban. Sebelumnya, pastikan Anda sudah menginstal aplikasi Telegram di ponsel.