Radartuban.jawapos.com – Menjelang Pemilu 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Tuban memastikan semua pemilih bisa terfasilitasi. Terutama pemilih di daerah terpencil dengan akses yang sulit.
Seperti kemarin (21/3), Bawaslu Tuban mendatangi Dusun Dermalang, Desa Mlangi, Kecamatan Widang. Agendanya, memastikan semua sudah terdata sebagai pemilih.
Untuk menuju dusun tersebut, tim Bawaslu harus menaiki perahu dan menyusuri sungai dengan jarak tempuh sekitar 20 menit.
Diwawancarai Jawa Pos Radar Tuban, Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas Bawaslu Tuban M. Arifin mengatakan, daerah yang lokasinya sulit diakses menjadi atensi Bawaslu.
Terutama di Dusun Pencol, Desa Campurejo, Kecamatan Rengel dan Dusun Dermalang. Selama musim penghujan, dusun ini tak bisa diakses dengan kendaraan bermotor. Satu-satunya sarana transportasi di dusun ini adalah perahu.
‘’Maka kami ingin memastikan bahwa pemilih di Dusun Dermalang ini sudah terfasilitasi semua,’’ ujarnya saat melakukan Patroli Pengawasan Kawal Hak Pilih Masyarakat Rentan di Dusun Dermalang kemarin (21/3).
Dia mengungkapkan, dusun ini hanya terdapat satu TPS. Jumlah pemilihnya pun hanya sekitar 158 orang.
Setelah melakukan pemantauan dengan mendatangi masing-masing rumah, diketahui beberapa rumah tidak dipasang stiker coklit.
‘’Ternyata rumahnya kosong, pemiliknya berada di perantauan,’’ ujarnya.
Hasil dari pemantauan di Dusun Dermalang, Arifin memastikan tidak mendapatkan temuan apa pun karena pemilih di dusun tersebut sudah terfasilitasi, meski dengan akses yang sulit.