TUBAN, Radar Tuban – Nawardi dan dua penumpangnya lolos dari maut dalam kecelakaan
tragis kemarin (21/5) sore. Meski mobil Suzuki Baleno bernopol W 1619 CJ yang dikemudikan ringsek, mereka hanya mengalami luka-luka.
Dua penumpangnya tersebut Jumiati, 46, warga Desa Gurang Anyar, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik dan Rumini, 51, Kelurahan Manukan Luhur, Kecamatan Tandes, Kota Surabaya.
Tragedi tersebut terjadi di kilometer 12-13, jalan Tuban-Bulu, persisnya di Desa Beji, Kecamatan Jenu.
Kepala Unit Laka Satlantas Polres Tuban Ipda Eko Sulis tiyono menerangkan, kecelakaan yang dialami Nawardi bersama dua penumpangnya merupakan kecelakaan beruntun.
Mulanya, Suzuki Baleno yang dikemudikan Nawardi melaju kencang dari barat. Ketika berada di belakang truk tronton L 9723 UI, pengemudi berusia 56 tahun itu berusaha
menyalip kendaraan berat tersebut. Namun, upaya mendahului tersebut gagal karena ujung mobilnya menyundul bodi belakang kanan tronton. Akibat benturan tersebut, mobil yang dikemudikan warga Gurang Anyar, Cerme, Gresik tersebut oleng ke kanan dan masuk ke lajur lawan. Sebelum kembali ke jalurnya, kata Eko, dari arah berlawanan melaju truk S 9768 UE.
‘’Truk inilah yang beradu depan dengan Suzuki Baleno,’’ ujarnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan saksi dan olah tempat kejadian perkara, Eko memerkirakan
pengemudi ceroboh.
‘’Dia tidak konsentrasi penuh saat mengendarai mobilnya,’’ terangnya. (sab/ds)