Radartuban.jawapos.com – Kecelakaan tunggal yang menewaskan pengguna jalan terjadi di Jalan Tuban–Widang kilometer 25–26, Desa Penidon, Kecamatan Plumpang.
Achmad Nurchozin, 31, warga Desa Kedungbondo, Kecamatan Balen, pengemudi truk boks yang mengangkut sembako tersebut meninggal dunia di lokasi kejadian.
Sementara muatan sembakonya rusak karena tercecer dalam parit. Kanitgakkum Satlantas Polres Tuban Ipda Eko Sulistyono menjelaskan truk boks tersebut memuat kebutuhan pokok dari Pasar Baureno, Bojonegoro menuju Pasar Plumpang, Tuban.
Sekitar pukul 11.30, truk boks nopol L 9420 R yang dikemudikan korban berpenumpang Munjaidi, 50, melaju dari selatan dengan kecepatan tinggi.
‘’Saat di lokasi kejadian, korban hendak mendahului truk belum diketahui identitasnya yang melaju di depannya dari kiri,’’ ungkapnya.
Saat mendahului dari kiri, kendaraan diduga selip hingga keluar jalan dan menabrak pohon penghijauan di sisi kiri. Achmad, sopir truk boks tersebut meninggal dunia dengan kondisi terjepit bodi dengan pohon. Sedangkan penumpangnya selamat dan hanya mengalami luka ringan.
Kondisi truk yang sebagian besar rusak membuat muatannya tercecer dan masuk ke dalam parit di pinggir jalan tersebut.
‘’Pemicunya out of control atau kendaraan selip sendiri,’’ lanjut dia.
Mantan Kanitreskrim Polsek Grabagan ini mengatakan, berdasarkan penuturan Munjaidi, saksi mata sekaligus penumpang kendaraan, truk tersebut bertujuan untuk memasok kebutuhan pokok di Pasar Plumpang. Warga Kecamatan Kepohbaru, Bojonegoro itu belum bisa dimintai keterangan karena masih shock dan dirawat di Puskesmas Compreng.
Polisi menaksir kerugian akibat kerusakan kendaraan dan muatan sembako itu berkisar Rp 70 juta. (yud/wid)