27.6 C
Tuban
Friday, 22 November 2024
spot_img
spot_img

Upaya Mediasi Gagal, FSPMI Ancam Kembali Demo PT IKSG

spot_img

Radartuban.jawapos.com – Meski mediator masalah industrial bersertifikat didatangkan, upaya Pemkab Tuban untuk mendamaikan Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Tuban dengan PT Industri Kemasan Semen Gresik (IKSG) kemarin (22/8) berakhir gagal. Terbukti, PT IKSG tetap memecat 33 pekerja di perusahaan vendornya, PT Swabina Gatra.

Ketua FSPMI Tuban Duraji sangat menyayangkan sikap kukuh PT IKSG maupun PT Swabina Gatra untuk memecat 33 pekerja. Karena mediasi yang berlangsung di kantor Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (DTKP) Tuban yang difasilitasi Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Provinsi Jawa Timur tak membuahkan hasil yang memuaskan FSPMI, kata dia, Selasa (23/8) hari ini hingga Jumat (26/8), 2.000 buruh kembali menggelar aksi demonstrasi. Sasarannya, kantor PT IKSG, PT Swabina Gatra, dan gedung Pemkab Tuban.

Selain berunjuk rasa, kata Duraji, pihaknya juga akan mendirikan tenda keprihatinan di kawasan industri PT IKSG di Desa Socorejo, Kecamatan Jenu. Beredar isu aksi unjuk rasa kali ini bakal memblokade jalan nasional Surabaya—Semarang. Ditanya terkait hal itu, Duraji tidak bisa memastikan.

Baca Juga :  Mediasi di Provinsi Buntu, PT Swabina Tetap Kukuh Pecat 33 Pekerjanya

‘’Menyesuaikan dengan kondisi di lapangan besok,’’ ujarnya menjawab pertanyaan Jawa Pos Radar Tuban.

Dia menyampaikan, aksi demonstrasi yang direncanakan berlangsung selama empat hari tersebut mengusung tuntutan yang tidak jauh beda dengan aksi unjuk rasa Senin (15/8).

Yakni, menuntut 33 rekannya yang dipecat untuk dipekerjakan lagi. Selain itu, lanjut Duraji, dalam demo tersebut buruh menuntut PT IKSG untuk menunjukkan bukti bahwa
perusahaan tersebut menderita kerugian selama dua tahun terakhir serta menuntut pemkab melindungi para pekerja.

‘’Paling tidak mencegah terulangnya pemecatan sepihak kepada para pekerja,’’ ujarnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala DTKP Tuban Sugeng Purnomo membenarkan hasil mediasi yang tidak memuaskan FSPMI tersebut. Dia menyampaikan, PT IKSG maupun PT Swabina Gatra teguh pada keputusannya, yakni tetap melakukan pemutusan hubungan kerja kepada 33 pekerja yang tergabung dalam serikat pekerja pimpinan Duraji tersebut.

Baca Juga :  Dampak El Nino, Suhu Siang Hari di Tuban Capai 33 Derajat Celsius

‘’Tugas kami (DTKP, Red) hanya memediasi. Hasilnya kami kembalikan kepada serikat pekerja dan perusahaan bersangkutan,’’ terangnya.

Mantan camat Kerek ini melanjutkan, pada audiensi di kantornya tersebut para pekerja dari FSPMI Tuban yang hadir jumlahnya sekitar 100 orang. Dari PT IKSG dan PT Swabina Gatra masing-masing empat orang. Sedangkan mediator hubungan industrial yang bersertifikat dari Disnaker Jatim jumlahnya dua orang.

Dia mengatakan, mediasi berlangsung cukup lama, mulai sekitar pukul 11.00 hingga 17.00. Selama berlangsung perundingan, puluhan anggota kepolisian berjaga untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. (sab/ds)

Radartuban.jawapos.com – Meski mediator masalah industrial bersertifikat didatangkan, upaya Pemkab Tuban untuk mendamaikan Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Tuban dengan PT Industri Kemasan Semen Gresik (IKSG) kemarin (22/8) berakhir gagal. Terbukti, PT IKSG tetap memecat 33 pekerja di perusahaan vendornya, PT Swabina Gatra.

Ketua FSPMI Tuban Duraji sangat menyayangkan sikap kukuh PT IKSG maupun PT Swabina Gatra untuk memecat 33 pekerja. Karena mediasi yang berlangsung di kantor Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (DTKP) Tuban yang difasilitasi Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Provinsi Jawa Timur tak membuahkan hasil yang memuaskan FSPMI, kata dia, Selasa (23/8) hari ini hingga Jumat (26/8), 2.000 buruh kembali menggelar aksi demonstrasi. Sasarannya, kantor PT IKSG, PT Swabina Gatra, dan gedung Pemkab Tuban.

Selain berunjuk rasa, kata Duraji, pihaknya juga akan mendirikan tenda keprihatinan di kawasan industri PT IKSG di Desa Socorejo, Kecamatan Jenu. Beredar isu aksi unjuk rasa kali ini bakal memblokade jalan nasional Surabaya—Semarang. Ditanya terkait hal itu, Duraji tidak bisa memastikan.

Baca Juga :  Pertamina Komitmen Tanggung Jawab Tangani Korban Kebakaran Plumpang

‘’Menyesuaikan dengan kondisi di lapangan besok,’’ ujarnya menjawab pertanyaan Jawa Pos Radar Tuban.

Dia menyampaikan, aksi demonstrasi yang direncanakan berlangsung selama empat hari tersebut mengusung tuntutan yang tidak jauh beda dengan aksi unjuk rasa Senin (15/8).

- Advertisement -

Yakni, menuntut 33 rekannya yang dipecat untuk dipekerjakan lagi. Selain itu, lanjut Duraji, dalam demo tersebut buruh menuntut PT IKSG untuk menunjukkan bukti bahwa
perusahaan tersebut menderita kerugian selama dua tahun terakhir serta menuntut pemkab melindungi para pekerja.

‘’Paling tidak mencegah terulangnya pemecatan sepihak kepada para pekerja,’’ ujarnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala DTKP Tuban Sugeng Purnomo membenarkan hasil mediasi yang tidak memuaskan FSPMI tersebut. Dia menyampaikan, PT IKSG maupun PT Swabina Gatra teguh pada keputusannya, yakni tetap melakukan pemutusan hubungan kerja kepada 33 pekerja yang tergabung dalam serikat pekerja pimpinan Duraji tersebut.

Baca Juga :  Dukung Penuh Purnasiswa yang Memberatkan, DPRD Dorong SE Pembatasan Wisuda

‘’Tugas kami (DTKP, Red) hanya memediasi. Hasilnya kami kembalikan kepada serikat pekerja dan perusahaan bersangkutan,’’ terangnya.

Mantan camat Kerek ini melanjutkan, pada audiensi di kantornya tersebut para pekerja dari FSPMI Tuban yang hadir jumlahnya sekitar 100 orang. Dari PT IKSG dan PT Swabina Gatra masing-masing empat orang. Sedangkan mediator hubungan industrial yang bersertifikat dari Disnaker Jatim jumlahnya dua orang.

Dia mengatakan, mediasi berlangsung cukup lama, mulai sekitar pukul 11.00 hingga 17.00. Selama berlangsung perundingan, puluhan anggota kepolisian berjaga untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. (sab/ds)

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Radartubanbisnis.com Koran Bisnis e Wong Tuban

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
MSN: tinyurl.com/yw4tx2rx

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Radar Tuban WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vafat2k77qVMQiRsNU3o. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img

Terpopuler

spot_img

Artikel Terbaru

spot_img
spot_img