Semangat kolaborasi antar organisasi perangkat daerah (OPD) dan instansi/lembaga vertikal di lingkup Pemkab Tuban tergambar jelas dalam Pameran Dagang dan Pembangunan yang digelar Diskop UKM Perdag. Kegiatan yang berlangsung di Alun-Alun Tuban selama empat hari, 20-24 Desember ini benar-benar mencerminkan konsep kolaborasi dengan OPD terkait, seperti Disbudporapar yang turut memeriahkan dengan berbagai kegiatan seni dan budaya. Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan perekonomian, sekaligus memberikan ruang promosi seluas-luasnya bagi pelaku UMKM di Kabupaten Tuban.
PAMERAN Dagang dan Pembangunan bertajuk Wonderful Tuban ini dibuka secara resmi oleh Bupati Aditya Halindra Faridzky, Selasa (20/12) malam. Seremoni pembukaan ditandai dengan penekanan tombol sirine oleh Mas Lindra—sapaan akrab bupati—bersama jajaran forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda), lalu disusul pesta kembang api.
Malam pembukaan diisi dengan berbagai sajian hiburan di panggung utama. Dari penampilan band lokal hingga meng hadirkan penyanyi asal ibu kota Budi Doremi.
Penampilan musisi yang populer dengan lagu-lagu uniknya Do Re Mi ini berhasil menghibur seluruh masyarakat yang hadir.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Aditya Halindra Faridzky memberikan apresiasi luar biasa atas terselenggaranya kegiatan Pameran Dagang dan Pembangunan yang dimotori Diskop UKM Perdag tersebut.
Disampaikan Mas Lindra, acara seperti ini dinilai sangat positif dalam meningkatkan perekonomian dan mengembangkan UMKM.
Di sisi lain, juga sebagai sarana informasi bagi masyarakat tentang hasil pembangunan daerah dan berbagai layanan publik di Kabupaten Tuban.
‘’Melalui Pameran Dagang dan Pembangunan ini, kami ingin memberikan ruang promosi seluas-luasnya bagi pelaku UMKM sekaligus menjadi test market, utamanya bagi UMKM baru,’’ katanya sekaligus berharap kegiatan yang bekerja sama dengan Exxon Mobil Cepu Limited ini dapat konsisten dijalankan.
Yang tidak kalah membanggakan dari kegiatan ini adalah kolaborasi seluruh OPD dan instansi/lembaga terkait di lingkup Pemkab Tuban. Hal ini sejalan dengan konsep kepemimpinan yang dijalankan Mas Lindra, yakni mengedepankan kolaborasi dan sinergi.
Dalam setiap kesempatan bupati muda ini selalu menegaskan bahwa membangun Kabupaten Tuban adalah tanggung jawab bersama. Termasuk dalam meningkatkan perekonomian dan mengembangkan UMKM. Dan ketika sudah menjadi tanggung jawab bersama, maka kata kuncinya adalah kolaborasi dan sinergi.
‘’Ketika semua saling kolaborasi, kami yakin UMKM di Tuban akan semakin berkembang, dan banyak lagi produk-produk unggulan berkualitas yang bisa dimunculkan,’’ tegas Mas Lindra.
Kepala Diskop UKM Perdag Tuban Agus Wijaya menambahkan, kegiatan Pameran Dagang dan Pembangunan ini masih dalam rang kaian memperingati Hari Jadi ke-729 Tuban.
Acara yang berlangsung selama empat hari ini diikuti sebanyak 120 peserta. Rinciannya, 15 stan OPD, 4 stan perbankan, 5 stan properti, 7 stan otomotif/finance, 2 BUMN, 75 UMKM dan lembaga pendidikan.
‘’Selain sebagai ajang promosi UMKM dan produk-produk unggulan lokal, juga sebagai sarana hiburan masyarakat,’’ terang Agus—sapaan akrabnya.
Di antara produk/komoditi unggulan yang dipamerkan, meliputi hasil industri, pertanian, perikanan, peternakan, minuman dan makanan ringan, hasil kerajinan, hasil pembangunan pemerintah daerah, informasi layanan publik, jasa perbankan, pendidikan, serta masih banyak lagi.
‘’Terpenting dan menjadi harapan kita bersama dari kegiatan ini adalah tumbuhnya perekonomian di Kabupaten Tuban. Sehingga masyarakat semakin sejahtera,’’ tuturnya.
Acara bertajuk Wonderful Tuban ini juga turut dimeriahkan oleh Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) dengan berbagai kegiatan.
Di antaranya, Malam Anugerah Tuban Kriya Wastra Busana dalam rangka Lomba Cipta Karya Busana Batik Tuban Tahun 2022 yang digelar Rabu, (21/12). Dilanjut Konser Tuban Ing Wayah Wengi dan Festival Gunungan Pelas Palang serta Festival Gerobak PKL, Kamis, (22/12).
Kemudian Jum’at, (23/12) Wisata Tlatah Ronggolawe, yang dimeriahkan oleh musik campursari, carnival dan barongsai. Dan hari terakhir, Sabtu (24/12) diisi dengan Pekan Kebudayaan Daerah. (tok)