27 C
Tuban
Friday, 11 April 2025
spot_img
spot_img

Menelisik Peluang Wisata Malam di Perkotaan Tuban

Wisata Pedestrian Malam Belum Dilirik di Tuban

Radartuban.jawapos.com – Keunikan dan kekhasan wisata pedestrian malam di perkotaan seperti Malioboro Jogjakarta maupun Maliogoro Bojonegoro, hingga kini seakan tak diminati Pemkab Tuban. Padahal, jenis wisata semacam itu terbukti cukup ampuh menarik kunjungan wisatawan luar daerah, membuka luas lapangan ekonomi lokal kerakyatan, hingga meningkatkan potensi keterisian kamar hotel atau penginapan.

Wakil ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kabupaten Tuban Muhasan membenarkan hal ini. Sampai sekarang, wisata pedestrian malam memang masih nihil di perkotaan Tuban.

‘’Sebagai dampak, para wisatawan luar daerah yang pada pagi atau sore hari mengunjungi Tuban, malam harinya pulang karena tak ada keunikan dan kekhasan pada Tuban di malam hari,’’ ujarnya kepada Jawa Pos Radar Tuban.

Baca Juga :  Petilasan Kuda Ronggolawe di Lokasi Pembakaran Gamping. Cek Fakta (Baca)

Sementara ini, terang Muhasan, sebagian besar pariwisata di Tuban masih terjebak menyajikan keindahan alam. Berupa bukit, sungai, dan laut yang mana pariwisata jenis itu sebetulnya hanya tepat untuk kunjungan pagi hingga sore saja.

‘’Jika (pariwisata alam, red) dikunjungi pada malam hari, jelas tidak cocok,’’ tandas pria asal Kelurahan Panyuran, Kecamatan Palang itu. Ditanya apakah perkotaan Tuban berpotensi memiliki wisata pedestrian malam, Muhasan mengatakan sangat besar. Namun, pihak yang ber kompeten membangun wisata dimaksud yakni Pemkab Tuban.

‘’Kalau swasta, kesulitan. Sebab, melibatkan suatu ruas jalan. Biaya dikeluarkan untuk merealisa sikannya juga tidak sedikit,’’ tuturnya.

Terkait tempat, menurut dia, Jalan Yos Sudarso yang cukup ideal. Letaknya di pusat kota serta jadi penghubung antara alun-alun dan wisata Pantai Boom. Namun, lalu lintasnya sangat lengang.

Baca Juga :  Data Pemilih "Siluman" di TPS 23 RT 0/RW 0 Dipicu Diaktifkannya SIAK Terpusat

‘’Sangat aman jika diplot untuk kerumunan aktivitas masyarakat,’’ terang Tokoh Inspiratif Penggerak Pariwisata Jawa Pos Radar Tuban Awards 2022 itu.

Radartuban.jawapos.com – Keunikan dan kekhasan wisata pedestrian malam di perkotaan seperti Malioboro Jogjakarta maupun Maliogoro Bojonegoro, hingga kini seakan tak diminati Pemkab Tuban. Padahal, jenis wisata semacam itu terbukti cukup ampuh menarik kunjungan wisatawan luar daerah, membuka luas lapangan ekonomi lokal kerakyatan, hingga meningkatkan potensi keterisian kamar hotel atau penginapan.

Wakil ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kabupaten Tuban Muhasan membenarkan hal ini. Sampai sekarang, wisata pedestrian malam memang masih nihil di perkotaan Tuban.

‘’Sebagai dampak, para wisatawan luar daerah yang pada pagi atau sore hari mengunjungi Tuban, malam harinya pulang karena tak ada keunikan dan kekhasan pada Tuban di malam hari,’’ ujarnya kepada Jawa Pos Radar Tuban.

Baca Juga :  Akibat Cuaca Ekstrem, Perahu di Tambat Labuh Karangsari Tenggelam

Sementara ini, terang Muhasan, sebagian besar pariwisata di Tuban masih terjebak menyajikan keindahan alam. Berupa bukit, sungai, dan laut yang mana pariwisata jenis itu sebetulnya hanya tepat untuk kunjungan pagi hingga sore saja.

‘’Jika (pariwisata alam, red) dikunjungi pada malam hari, jelas tidak cocok,’’ tandas pria asal Kelurahan Panyuran, Kecamatan Palang itu. Ditanya apakah perkotaan Tuban berpotensi memiliki wisata pedestrian malam, Muhasan mengatakan sangat besar. Namun, pihak yang ber kompeten membangun wisata dimaksud yakni Pemkab Tuban.

- Advertisement -

‘’Kalau swasta, kesulitan. Sebab, melibatkan suatu ruas jalan. Biaya dikeluarkan untuk merealisa sikannya juga tidak sedikit,’’ tuturnya.

Terkait tempat, menurut dia, Jalan Yos Sudarso yang cukup ideal. Letaknya di pusat kota serta jadi penghubung antara alun-alun dan wisata Pantai Boom. Namun, lalu lintasnya sangat lengang.

Baca Juga :  Peringatan Kelahiran Kongco di Kwan Sing Bio Tuban, Kelenteng Terbesar Se-Asia Tenggara

‘’Sangat aman jika diplot untuk kerumunan aktivitas masyarakat,’’ terang Tokoh Inspiratif Penggerak Pariwisata Jawa Pos Radar Tuban Awards 2022 itu.

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Radarbisnis.com

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Radar Bisnis WhatsApp Channel : https:http://bit.ly/3DonStL. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img

Terpopuler

spot_img

Artikel Terbaru

spot_img
spot_img