Adapun jemaah yang tidak melakukan pelunasan sebanyak 266 orang. Rinciannya, 103 jemaah dari lunas tunda, urut porsi, dan prioritas lansia. Sisanya dari jemaah cadangan satu, dua, dan tiga.
Untuk yang sudah melakukan pelunasan sebanyak 1.275 jemaah. Rinciannya, 948 jemaah dari lunas tunda, urut porsi dan prioritas lansia. Sedangkan dari cadangan satu, dua, dan tiga sebanyak 327 jemaah.
‘’Sementara 48 jemaah sudah melakukan pelunasan tapi tidak masuk pemberangkatan,’’ papar Munir.
Disampaikan Munir, manasik haji kedua secara massal ini diikuti oleh seluruh jemaah kuota pemberangkatan 2023.
Adapun total agenda manasik haji yang dilaksanakan Kemenag Tuban dibagi menjadi delapan. Dua dilakukan secara massal, dan enam lainnya digelar di Kantor Urusan Agama (KUA) masing-masing kecamatan.
‘’Ini (manasik massal kedua, Red) ini menjadi yang terakhir,’’ katanya.
Lebih lanjut Munir menyampaikan, dari total kuota 1.541 CJH yang diundang dalam manasik haji massal yang kedua itu, hingga batas terakhir perpanjangan waktu pelunasan, Jumat (19/5) lalu, baru 1.275 jemaah sudah melakukan pelunasan. Namun demikian, tidak semuanya berangkat.
Hingga kemarin (23/5), kepastian untuk CJH yang berangkat sebanyak 1.227 jemaah. Terbagi dalam tiga kloter, yakni 18, 19 dan 24.
‘’Untuk kloter 18 dan 19 berangkat 30 Mei, sedangkan kloter 24 berangkat 2 Juni,’’ jelasnya. (zid/tok)
Untuk mendapatkan berita-berita terkini Jawa Pos Radar Tuban, silakan bergabung di Grup Telegram “Radar Tuban”. Caranya klik link join telegramradartuban. Sebelumnya, pastikan Anda sudah menginstal aplikasi Telegram di ponsel.