Radartuban.jawapos.com – Doa calon jemaah haji (CJH) agar pelaksanaan haji tahun depan kembali normal nampaknya bakal terkabul. Itu seiring sinyal kuat dari pemerintah Arab Saudi setelah status pandemi Covid-19 di negara tersebut menjadi endemi.
Kabar gembira tersebut kemarin (23/11) disampaikan Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur Abdul Haris kepada CJH Tuban.
Haris mengatakan, indikator mulai normalnya Arab Saudi terlihat dari pelaksanaan umrah sekarang yang tidak memberlakukan pembatasan kuota maupun batasan usia. Juga tanpa diwajibkan mengenakan masker dan social distancing di Masjidilharam.
‘’Kemungkinan besar haji tahun depan bisa 100 persen. Mudah-mudahan seperti itu,’’ ujarnya.
Haris, sapaannya, menyampaikan Kemenag RI intensnya berkomunikasi dengan menteri agama Arab Saudi.
Meski progresnya belum disampaikan, namun dia optimistis hasilnya
cukup menggembirakan.
‘’Ketika kami berkomunikasi dengan Dirjen PHU, arahnya ke sana (berangkat 100 persen, Red),’’ tegasnya.
Meski belum bisa memastikan teknis pelaksanaan haji 2023, karena regulasi dari pemerintah Arab Saudi belum turun, dia cukup yakin pelaksanaan haji 2023 kembali normal seperti sedia kala.
Menurut pandangan Haris, kalau pelaksanaan haji kembali normal, tentu waiting list atau daftar tunggu ibadah haji 35 tahun bisa kembali normal. Sebaliknya, jika berlaku pembatasan waiting list, antrean melaksanakan rukun Islam kelima tersebut bisa sampai 70 tahun lebih.
‘’Mohon doanya bapak-ibu semua, agar pemerintah Arab Saudi mengem balikan kuota haji Indonesia menjadi normal lagi, sehingga tidak perlu pembatasan usia lagi,’’ tegasnya.
Sementara itu, Kepala Kemenag Tuban Ahmad Munir mengatakan, pihaknya mengundang 500 orang CJH yang tertunda berangkat pada tahun ini karena usianya di atas 65 tahun. Mereka diundang untuk diberikan edukasi pelaksanaan haji 2023.
‘’Tujuannya kami mengundang semua jemaah haji yang tunda berangkat untuk memberikan informasi haji tahun depan,’’ ujarnya.
Munir menegaskan, kalau musim haji tahun depan tanpa bencana lagi, insya Allah pelaksanaan haji bisa kembali normal. (fud/ds)