27.7 C
Tuban
Friday, 22 November 2024
spot_img
spot_img

Arus Balik Diprediksi hingga Akhir Bulan

spot_img

Radartuban.jawapos.com – Meski pemerintah sudah menetapkan cuti bersama Lebaran Idul Fitri hingga 25 April, namun arus balik diprediksi masih akan terus berjalan hingga Minggu (30/4). Maka dari itu, posko mudik masih akan dibuka hingga 1 Mei. Meskipun rutinitas aparatur sipil negara sudah mulai sejak Rabu (26/4), posko mudik akan masih dibuka hingga arus balik benar-benar usai.

Kapolres Tuban AKBP Rahman Wijaya mengatakan posko mudik Lebaran dibuka mulai 18 April – 1 Mei.

Dalam rentang waktu dua pekan tersebut, diprediksi arus mudik mengalami kenaikan hingga 46 persen jika dibanding tahun lalu.

Terkait pengamanan hingga arus balik selesai, Rahman memastikan seluruh personel siap totalitas.

‘’Di Kabupaten Tuban sudah dipetakan sejumlah titik rawan. Selain titik rawan kecelakaan, juga ada titik rawan kejahatan,’’ ungkap mantan Kapolres Sumenep itu.

Baca Juga :  Tiga Hari, Pantai Kelapa Raup Hampir Rp 150 Juta

Dia menjelaskan, untuk titik rawan kecelakaan lalu lintas sudah disiagakan petugas Satlantas Polres Tuban. Sedangkan untuk titik rawan kejahatan, disiagakan personel Satreskrim Polres Tuban dengan bersenjata laras panjang.

Selain penjagaan, petugas gabungan juga standby di posko mudik. Mereka bergantian jaga 24 jam di lokasi yang sudah dipetakan.

‘’Kami sudah siapkan personel khusus di titik-titik rawan tersebut,’’ jelas dia.

Selain itu, perwira kelahiran Banyuwangi ini menjelaskan untuk titik rawan kecelakaan di jalur pantura, disiagakan petugas khusus yang mobile dan menjaga di pos  pengamanan dan pos pelayanan.

Juga, disiapkan tim pengurai kemacetan lalu lintas untuk antisipasi jika ada peningkatan mobilitas secara tak terduga.

Baca Juga :  Biro Humas Setdaprov Siap Perkuat Jalinan Kerja Sama dengan Radar Tuban

‘’Puncak mudik pada 20 April, sedangkan puncak arus balik tanggal 25 April. Kita sudah antisipasi semua,’’ kata lulusan Akpol 2000 ini.

Selain titik rawan kecelakaan, kata Rahman, yang patut diwaspadai adalah titik rawan tindak kriminalitas. Yang dipetakan antara lain di pusat perekonomian, keuangan, perbankan, serta sentra ekonomi lainnya.

Meski Tuban dipetakan sebagai daerah yang relatif kondusif, berbagai kemungkinan tetap harus diwaspadai.

‘’Di Tuban sedikitnya 322 personel gabungan akan turun untuk mengamankan, termasuk bakal ditempatkan di pos-pos pelayanan,’’ tandasnya. (yud/wid)

 

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Jawa Pos Radar Tuban, silakan bergabung di Grup Telegram “Radar Tuban”. Caranya klik link join telegramradartuban. Sebelumnya, pastikan Anda sudah menginstal aplikasi Telegram di ponsel.

Radartuban.jawapos.com – Meski pemerintah sudah menetapkan cuti bersama Lebaran Idul Fitri hingga 25 April, namun arus balik diprediksi masih akan terus berjalan hingga Minggu (30/4). Maka dari itu, posko mudik masih akan dibuka hingga 1 Mei. Meskipun rutinitas aparatur sipil negara sudah mulai sejak Rabu (26/4), posko mudik akan masih dibuka hingga arus balik benar-benar usai.

Kapolres Tuban AKBP Rahman Wijaya mengatakan posko mudik Lebaran dibuka mulai 18 April – 1 Mei.

Dalam rentang waktu dua pekan tersebut, diprediksi arus mudik mengalami kenaikan hingga 46 persen jika dibanding tahun lalu.

Terkait pengamanan hingga arus balik selesai, Rahman memastikan seluruh personel siap totalitas.

‘’Di Kabupaten Tuban sudah dipetakan sejumlah titik rawan. Selain titik rawan kecelakaan, juga ada titik rawan kejahatan,’’ ungkap mantan Kapolres Sumenep itu.

- Advertisement -
Baca Juga :  Duh, 12 Ribu Penerima Bansos Salah Sasaran. Cek Penyebabnya

Dia menjelaskan, untuk titik rawan kecelakaan lalu lintas sudah disiagakan petugas Satlantas Polres Tuban. Sedangkan untuk titik rawan kejahatan, disiagakan personel Satreskrim Polres Tuban dengan bersenjata laras panjang.

Selain penjagaan, petugas gabungan juga standby di posko mudik. Mereka bergantian jaga 24 jam di lokasi yang sudah dipetakan.

‘’Kami sudah siapkan personel khusus di titik-titik rawan tersebut,’’ jelas dia.

Selain itu, perwira kelahiran Banyuwangi ini menjelaskan untuk titik rawan kecelakaan di jalur pantura, disiagakan petugas khusus yang mobile dan menjaga di pos  pengamanan dan pos pelayanan.

Juga, disiapkan tim pengurai kemacetan lalu lintas untuk antisipasi jika ada peningkatan mobilitas secara tak terduga.

Baca Juga :  Pengasuh Pesantren Zainul Hasan Genggong: Golkar Keluarga Besar Kami

‘’Puncak mudik pada 20 April, sedangkan puncak arus balik tanggal 25 April. Kita sudah antisipasi semua,’’ kata lulusan Akpol 2000 ini.

Selain titik rawan kecelakaan, kata Rahman, yang patut diwaspadai adalah titik rawan tindak kriminalitas. Yang dipetakan antara lain di pusat perekonomian, keuangan, perbankan, serta sentra ekonomi lainnya.

Meski Tuban dipetakan sebagai daerah yang relatif kondusif, berbagai kemungkinan tetap harus diwaspadai.

‘’Di Tuban sedikitnya 322 personel gabungan akan turun untuk mengamankan, termasuk bakal ditempatkan di pos-pos pelayanan,’’ tandasnya. (yud/wid)

 

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Jawa Pos Radar Tuban, silakan bergabung di Grup Telegram “Radar Tuban”. Caranya klik link join telegramradartuban. Sebelumnya, pastikan Anda sudah menginstal aplikasi Telegram di ponsel.

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Radartubanbisnis.com Koran Bisnis e Wong Tuban

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
MSN: tinyurl.com/yw4tx2rx

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Radar Tuban WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vafat2k77qVMQiRsNU3o. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img

Terpopuler

spot_img

Artikel Terbaru

spot_img
spot_img