Radartuban.jawapos.com – Meski pemerintah sudah menetapkan cuti bersama Lebaran Idul Fitri hingga 25 April, namun arus balik diprediksi masih akan terus berjalan hingga Minggu (30/4). Maka dari itu, posko mudik masih akan dibuka hingga 1 Mei. Meskipun rutinitas aparatur sipil negara sudah mulai sejak Rabu (26/4), posko mudik akan masih dibuka hingga arus balik benar-benar usai.
Kapolres Tuban AKBP Rahman Wijaya mengatakan posko mudik Lebaran dibuka mulai 18 April – 1 Mei.
Dalam rentang waktu dua pekan tersebut, diprediksi arus mudik mengalami kenaikan hingga 46 persen jika dibanding tahun lalu.
Terkait pengamanan hingga arus balik selesai, Rahman memastikan seluruh personel siap totalitas.
‘’Di Kabupaten Tuban sudah dipetakan sejumlah titik rawan. Selain titik rawan kecelakaan, juga ada titik rawan kejahatan,’’ ungkap mantan Kapolres Sumenep itu.
Dia menjelaskan, untuk titik rawan kecelakaan lalu lintas sudah disiagakan petugas Satlantas Polres Tuban. Sedangkan untuk titik rawan kejahatan, disiagakan personel Satreskrim Polres Tuban dengan bersenjata laras panjang.
Selain penjagaan, petugas gabungan juga standby di posko mudik. Mereka bergantian jaga 24 jam di lokasi yang sudah dipetakan.
‘’Kami sudah siapkan personel khusus di titik-titik rawan tersebut,’’ jelas dia.
Selain itu, perwira kelahiran Banyuwangi ini menjelaskan untuk titik rawan kecelakaan di jalur pantura, disiagakan petugas khusus yang mobile dan menjaga di pos pengamanan dan pos pelayanan.
Juga, disiapkan tim pengurai kemacetan lalu lintas untuk antisipasi jika ada peningkatan mobilitas secara tak terduga.
‘’Puncak mudik pada 20 April, sedangkan puncak arus balik tanggal 25 April. Kita sudah antisipasi semua,’’ kata lulusan Akpol 2000 ini.
Selain titik rawan kecelakaan, kata Rahman, yang patut diwaspadai adalah titik rawan tindak kriminalitas. Yang dipetakan antara lain di pusat perekonomian, keuangan, perbankan, serta sentra ekonomi lainnya.
Meski Tuban dipetakan sebagai daerah yang relatif kondusif, berbagai kemungkinan tetap harus diwaspadai.
‘’Di Tuban sedikitnya 322 personel gabungan akan turun untuk mengamankan, termasuk bakal ditempatkan di pos-pos pelayanan,’’ tandasnya. (yud/wid)
Untuk mendapatkan berita-berita terkini Jawa Pos Radar Tuban, silakan bergabung di Grup Telegram “Radar Tuban”. Caranya klik link join telegramradartuban. Sebelumnya, pastikan Anda sudah menginstal aplikasi Telegram di ponsel.