Pejabat asal Sidoarjo itu kemudian mencontohkan ketika PJU panel surya mengalami gangguan, pihaknya mengeluarkan biaya yang tidak murah.
‘’Perbaikan PJU bertenaga matahari itu sulit, perangkatnya mahal, bahkan tak jarang tak bisa diperbaiki kalau rusak,’’ kata dia menggambarkan rumit dan mahalnya biaya perawatan JPU panel surya jika dibanding dengan PJU jaringan listrik.
Sumarno juga terang-terangan menyebut PJU panel surya hanya mampu bertahan sekitar tiga—empat tahun. Berbeda dengan PJU jaringan listrik yang bisa selamanya.
‘’Jika ada gangguan, cukup ganti lampu atau benahi jaringan listriknya. Asal tiangnya tidak patah tertimpa pohon atau ditumbuk kendaraan, mudah dan murah,’’ ujarnya.
Dengan pertimbangan tersebut, kata dia, bidangnya tidak merekomendasi PJU panel surya.
‘’Ke depan, jika ada formula khusus yang membuat perawatan PJU panel surya lebih efisien, kita masifkan,’’ pungkasnya. (sab/ds)
Untuk mendapatkan berita-berita terkini Jawa Pos Radar Tuban, silakan bergabung di Grup Telegram “Radar Tuban”. Caranya klik link join telegramradartuban. Sebelumnya, pastikan Anda sudah menginstal aplikasi Telegram di ponsel.
Pejabat asal Sidoarjo itu kemudian mencontohkan ketika PJU panel surya mengalami gangguan, pihaknya mengeluarkan biaya yang tidak murah.
‘’Perbaikan PJU bertenaga matahari itu sulit, perangkatnya mahal, bahkan tak jarang tak bisa diperbaiki kalau rusak,’’ kata dia menggambarkan rumit dan mahalnya biaya perawatan JPU panel surya jika dibanding dengan PJU jaringan listrik.
Sumarno juga terang-terangan menyebut PJU panel surya hanya mampu bertahan sekitar tiga—empat tahun. Berbeda dengan PJU jaringan listrik yang bisa selamanya.
‘’Jika ada gangguan, cukup ganti lampu atau benahi jaringan listriknya. Asal tiangnya tidak patah tertimpa pohon atau ditumbuk kendaraan, mudah dan murah,’’ ujarnya.
Dengan pertimbangan tersebut, kata dia, bidangnya tidak merekomendasi PJU panel surya.
- Advertisement -
‘’Ke depan, jika ada formula khusus yang membuat perawatan PJU panel surya lebih efisien, kita masifkan,’’ pungkasnya. (sab/ds)
Untuk mendapatkan berita-berita terkini Jawa Pos Radar Tuban, silakan bergabung di Grup Telegram “Radar Tuban”. Caranya klik link join telegramradartuban. Sebelumnya, pastikan Anda sudah menginstal aplikasi Telegram di ponsel.