Radartuban.jawapos.com – Sebagai salah satu wisata edukasi yang dikelola Pemkab Tuban, Museum Kambang Putih memiliki peran besar dalam mengenalkan sejarah kepada generasi muda.
Untuk membangkitkan kembali semangat mengeksplorasi sejarah, Museum Kambang Putih menggelar pameran bersama enam museum dari berbagai kota. Temanya Samudra Pengantar Budaya.
Selain Museum Kambang Putih Tuban sebagai tuan rumah, pameran yang dimulai Sabtu (24/9) hingga Selasa (27/9) itu menghadirkan Bayt Al Qur’an Museum Istiqlah TMII Jakarta, Museum Bagawanta Kabupaten Kediri, Museum Daerah Tulungagung, Museum Cakraningrat Bangkalan, dan Museum Probolinggo.
Menampilkan berbagai koleksi museum sekaligus kurator dan pamong budaya, pameran tersebut untuk menjelaskan secara singkat seputar sejarah benda cagar budaya tersebut.
Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga, serta Pariwisata (Disbudporapar) Tuban M. Emawan Putra mengatakan, saat ini Museum Kambang Putih memiliki koleksi 5.774 benda bersejarah.
Benda tersebut hasil kekayaan sejarah dan arkeologi Tuban sejak ribuan tahun silam.
‘’Museum ini adalah sarana edukasi sejarah untuk masyarakat agar tahu seputar benda koleksi yang disimpan dan dirawat,’’ tuturnya.
Wawan sapaan akrabnya menyampaikan, Museum Kambang Putih akan terus berperan mengenalkan dan membangkitkan kembali sejarah dan budaya Nusantara pada masa silam.
Karena itu, berbagai upaya di lakukan agar banyak yang mengenal dan mau datang ke museum. Termasuk dengan cara pameran semacam ini dengan mengundang beberapa museum dari luar daerah.
‘’Ini untuk menghidupkan kembali wa wasan seputar sejarah,’’ ujar mantan inspektur Inspektorat Wilayah IV Tuban itu.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Tuban Abdul Rakhmat mengatakan, keberadaan Museum Kambang Putih sangat penting. Selain sebagai rumah peradaban
yang mulia dari masa ke masa, museum menjadi pusat edukasi pendidikan untuk masyarakat.
‘’Museum ini memiliki peran maksimal dalam membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian warisan budaya,’’ ungkapnya. (yud/ds)