DULU, sebelum diberlakukan sebagai jalur searah, satu-satunya jalan protokol yang menjadi langganan macet adalah Basuki Rahmat. Namun, semenjak diterapkannya sistem satu arah, penumpukan kendaraan bergeser ke banyak ruas jalan protokol lain. Salah satunya Jalan Brawijaya. Penumpukan kendaraan di ruas yang menjadi titik temu antara jalan nasional dari arah selatan dan Jalan Basuki Rahmat dari arah utara itu terjadi hampir setiap hari. Terlebih, saat jam berangkat kantor dan pulang kerja. Sudah pasti macet. Sebab, banyak kendaraan roda empat yang parkir tidak beraturan di pinggir jalan. Dibutuhkan solusi dari instansi terkait untuk mengurai keruwetan lalu lintas di sepanjang ruas Brawijaya tersebut. (tok)
Macet Bergeser ke Brawijaya
DULU, sebelum diberlakukan sebagai jalur searah, satu-satunya jalan protokol yang menjadi langganan macet adalah Basuki Rahmat. Namun, semenjak diterapkannya sistem satu arah, penumpukan kendaraan bergeser ke banyak ruas jalan protokol lain. Salah satunya Jalan Brawijaya. Penumpukan kendaraan di ruas yang menjadi titik temu antara jalan nasional dari arah selatan dan Jalan Basuki Rahmat dari arah utara itu terjadi hampir setiap hari. Terlebih, saat jam berangkat kantor dan pulang kerja. Sudah pasti macet. Sebab, banyak kendaraan roda empat yang parkir tidak beraturan di pinggir jalan. Dibutuhkan solusi dari instansi terkait untuk mengurai keruwetan lalu lintas di sepanjang ruas Brawijaya tersebut. (tok)
Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
MSN: tinyurl.com/yw4tx2rx
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Radar Tuban WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vafat2k77qVMQiRsNU3o. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.