RADAR TUBAN – Nasib nahas menimpa Edi Teguh, 28, Desa Simorejo, Kecamatan Widang. Niat hati hendak wudu di bantaran Sungai Bengawan selepas azan Maghrib berkumandang, dia malah terpeleset dan tenggelam. Kejadian itu berlangsung Senin (24/7/2023).
Kapolsek Widang AKP Simon Triyono melalui Kanitreskrim Polsek Widang Aipda Pamuji membenarkan korban meninggal karena tenggelam di Bengawan Solo.
Berdasarkan penuturan saksi Novi Setiawan, teman memancing korban, menyaksikan Edi Teguh terpeleset dan tenggelam di sungai. Dia menyampaikan, saksi yang merupakan Warga Desa Sugiharjo, Kecamatan Tuban sudah berusaha menolong.
Dia sempat melompat ke Bengawan Solo. Namun, karena korban tidak bisa berenang ditambah kondisinya yang panik, usaha Novi untuk menyelamatkan tak membuahkan hasil.
Saksi inilah, lanjut Pamuji, yang meminta tolong kepada warga sekitar. Petugas dari Polsek Widang yang datang ke lokasi kejadian bersama warga berusaha melakukan pencarian.
Tak berselang lama, korban berhasil ditemukan dalam kondisi tak bernyawa. Edi ditemukan sekitar 100 meter dari lokasinya terpeleset.
“Setelah ditemukan, jenazah dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan,” ujarnya. (yud/tok)
—————————————————————-
Untuk mendapatkan berita-berita terkini Jawa Pos Radar Tuban, silakan bergabung di Grup Telegram “Radar Tuban”. Caranya klik link join telegramradartuban. Sebelumnya, pastikan Anda sudah menginstal aplikasi Telegram di ponsel.
RADAR TUBAN – Nasib nahas menimpa Edi Teguh, 28, Desa Simorejo, Kecamatan Widang. Niat hati hendak wudu di bantaran Sungai Bengawan selepas azan Maghrib berkumandang, dia malah terpeleset dan tenggelam. Kejadian itu berlangsung Senin (24/7/2023).
Kapolsek Widang AKP Simon Triyono melalui Kanitreskrim Polsek Widang Aipda Pamuji membenarkan korban meninggal karena tenggelam di Bengawan Solo.
Berdasarkan penuturan saksi Novi Setiawan, teman memancing korban, menyaksikan Edi Teguh terpeleset dan tenggelam di sungai. Dia menyampaikan, saksi yang merupakan Warga Desa Sugiharjo, Kecamatan Tuban sudah berusaha menolong.
Dia sempat melompat ke Bengawan Solo. Namun, karena korban tidak bisa berenang ditambah kondisinya yang panik, usaha Novi untuk menyelamatkan tak membuahkan hasil.
Saksi inilah, lanjut Pamuji, yang meminta tolong kepada warga sekitar. Petugas dari Polsek Widang yang datang ke lokasi kejadian bersama warga berusaha melakukan pencarian.
- Advertisement -
Tak berselang lama, korban berhasil ditemukan dalam kondisi tak bernyawa. Edi ditemukan sekitar 100 meter dari lokasinya terpeleset.
“Setelah ditemukan, jenazah dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan,” ujarnya. (yud/tok)
—————————————————————-
Untuk mendapatkan berita-berita terkini Jawa Pos Radar Tuban, silakan bergabung di Grup Telegram “Radar Tuban”. Caranya klik link join telegramradartuban. Sebelumnya, pastikan Anda sudah menginstal aplikasi Telegram di ponsel.