Radartuban.jawapos.com – Program Angkutan Pelajar Gratis yang dimulai pada pertengahan Oktober lalu dan dihentikan sementara pada pertengahan bulan ini direncanakan kembali diberlakukan pada 2023 mendatang.
Dikonfirmasi Jawa Pos Radar Tuban, Kepala Bidang Lalu Lintas Angkutan Jalan Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan (DLHP) Tuban Imam Isdarmawan mengemukakan, program tersebut akan dimulai lagi Januari. Untuk tanggal pelaksanaannya, dia belum bisa memastikan.
‘’Targetnya pada Januari itu,’’ tegasnya.
Imam, sapaannya menerangkan, dengan target realisasi Januari 2023, saat ini pihaknya tengah menyusun pelelangan program Angkutan Pelajar Gratis.
Rencananya, program tersebut dilelang sebelum pergantian tahun 2023. Pejabat yang berdomisili di Bojonegoro itu melanjutkan, program Angkutan Pelajar Gratis yang direalisasi pada 2023 temponya lebih lama ketimbang realisasi tahun ini.
Jika 2022 hanya berlangsung sekitar dua bulan, 2023 mendatang rencananya empat bulan (Januari–April 2023).
Dengan tempo realisasi yang diproyeksi lebih lama dibanding 2022, apakah alokasi anggaran untuk Angkutan Pelajar Gratis 2023 lebih besar daripada 2022? Pejabat kelahiran Semarang itu menegaskan tidak.
Imam mengemukakan, alokasi program yang mengakomodir layaknya transportasi pelajar itu tetap sama dengan tahun ini, yakni Rp 459 juta. Sumbernya anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) 2022.
Mantan kepala Seksi Rekayasa Lalu Lintas Dinas Perhubungan Tuban itu melanjutkan, teknis realisasi program Angkutan Pelajar Gratis 2023 itu hampir sama dengan realisasi 2022. Karena itu, Imam meminta publik memaklumi program yang tergolong baru tersebut dan masih butuh penyesuaian-penyesuaian, sehingga dapat mencapai fase yang paling ideal.
Dia berharap, proses lelang program Angkutan Pelajar Gratis tahun ini berjalan lancar, sehingga dapat realisasikan pada Januari.
Sebagaimana diketahui, program Angkutan Pelajar Gratis tahun ini merupakan penerapan perdana. Program tersebut muncul sebagai respons Pemkab Tuban atas banyaknya angkutan bodong yang melayani transportasi para pelajar yang pulang—pergi ke sekolah.
Tahun ini, total 41 armada yang beroperasi dalam program Angkutan Pelajar Gratis itu. Prioritasnya sepanjang jalur pantura. (sab/ds)