30.4 C
Tuban
Friday, 22 November 2024
spot_img
spot_img

Mudik Belum Vaksinasi Lengkap, Langsung Divaksin di Posko

spot_img

TUBAN, Radar Tuban – Sebagai jalur pantura yang menghubungkan Provinsi Jawa Timur dan Jawa Tengah, Tuban menjadi jujukan banyak pemudik. Terutama pengendara sepeda motor.

Sejak empat hari pasca dibukanya posko mudik Sabtu (23/4), lebih dari 500 pemudik terpantau masuk ke Tuban dan belum melakukan vaksinasi lengkap. Mereka langsung
digiring untuk mengikuti vaksinasi di posko.

Kapolres Tuban AKBP Darman saat melakukan pengecekan di perbatasan kemarin (27/4) mengatakan, lebih dari 500 pemudik belum tervaksin lengkap sudah masuk ke perbatasan Bulu, Bancar. Angka tersebut dipastikan terus meningkat hingga puncak arus mudik pada akhir pekan ini.

‘’Tak hanya berfungsi sebagai pengamanan maupun pemantauan arus mudik, di pos perbatasan juga disediakan gerai vaksin bagi pemudik saat memasuki wilayah
Jawa timur,’’ kata dia.

Baca Juga :  Haul Kiai Ageng Gribig, Airlangga: Ini Pesan Orang Tua dan Buyut Kami

Lulusan Akpol 2000 ini mengemukakan, sebagian besar pemudik merupakan pengguna jalan yang hanya melintas dan transit di Tuban untuk istirahat. Meski bukan warga Tuban, vaksinasi untuk para pemudik tetap dilaksanakan di posko.

Hal tersebut sesuai ketentuan pemerintah yang mewajibkan dosis vaksin lengkap sebagai syarat mudik.

‘’Hingga saat ini sudah 500 masyarakat pemudik menuju Jawa Timur yang melalui jalur pantura dan sudah divaksin,’’ tegasnya.

Darman menambahkan, memasuki H-5 Idul Fitri 1443 H, berdasarkan hasil pantauan di pos pelayanan perbatasan, belum terlihat tanda-tanda peningkatan kendaraan dari Jawa Tengah menuju Jawa Timur.

Hal tersebut di prediksi karena banyak masyarakat yang menggunakan jalur tol untuk mudik tahun ini.

Baca Juga :  Legen Asli dan Palsu, Begini Cara Mudah Membedakannya [podcast]

Mantan Kapolres Sumenep ini menyampaikan, petugas gabungan yang ditempatkan di posko terbagi menjadi tiga sif. Setiap sif tergabung petugas kesehatan yang ditugaskan untuk memvaksin. Sejauh ini, kata Darman, semua pemudik yang divaksin oleh petugas tidak menolak.

‘’Petugas kesehatan juga sudah menyiapkan gerai-gerai vaksin di desa, sehingga pemudik bisa langsung vaksin di pos-pos yang sudah disiapkan,’’ ujarnya. (yud/ds)

TUBAN, Radar Tuban – Sebagai jalur pantura yang menghubungkan Provinsi Jawa Timur dan Jawa Tengah, Tuban menjadi jujukan banyak pemudik. Terutama pengendara sepeda motor.

Sejak empat hari pasca dibukanya posko mudik Sabtu (23/4), lebih dari 500 pemudik terpantau masuk ke Tuban dan belum melakukan vaksinasi lengkap. Mereka langsung
digiring untuk mengikuti vaksinasi di posko.

Kapolres Tuban AKBP Darman saat melakukan pengecekan di perbatasan kemarin (27/4) mengatakan, lebih dari 500 pemudik belum tervaksin lengkap sudah masuk ke perbatasan Bulu, Bancar. Angka tersebut dipastikan terus meningkat hingga puncak arus mudik pada akhir pekan ini.

‘’Tak hanya berfungsi sebagai pengamanan maupun pemantauan arus mudik, di pos perbatasan juga disediakan gerai vaksin bagi pemudik saat memasuki wilayah
Jawa timur,’’ kata dia.

Baca Juga :  Tanggul Sungai Wulan Jebol, Warga Demak Kembali Mengungsi

Lulusan Akpol 2000 ini mengemukakan, sebagian besar pemudik merupakan pengguna jalan yang hanya melintas dan transit di Tuban untuk istirahat. Meski bukan warga Tuban, vaksinasi untuk para pemudik tetap dilaksanakan di posko.

- Advertisement -

Hal tersebut sesuai ketentuan pemerintah yang mewajibkan dosis vaksin lengkap sebagai syarat mudik.

‘’Hingga saat ini sudah 500 masyarakat pemudik menuju Jawa Timur yang melalui jalur pantura dan sudah divaksin,’’ tegasnya.

Darman menambahkan, memasuki H-5 Idul Fitri 1443 H, berdasarkan hasil pantauan di pos pelayanan perbatasan, belum terlihat tanda-tanda peningkatan kendaraan dari Jawa Tengah menuju Jawa Timur.

Hal tersebut di prediksi karena banyak masyarakat yang menggunakan jalur tol untuk mudik tahun ini.

Baca Juga :  Arus Mudik Didominasi Roda Dua

Mantan Kapolres Sumenep ini menyampaikan, petugas gabungan yang ditempatkan di posko terbagi menjadi tiga sif. Setiap sif tergabung petugas kesehatan yang ditugaskan untuk memvaksin. Sejauh ini, kata Darman, semua pemudik yang divaksin oleh petugas tidak menolak.

‘’Petugas kesehatan juga sudah menyiapkan gerai-gerai vaksin di desa, sehingga pemudik bisa langsung vaksin di pos-pos yang sudah disiapkan,’’ ujarnya. (yud/ds)

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Radartubanbisnis.com Koran Bisnis e Wong Tuban

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
MSN: tinyurl.com/yw4tx2rx

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Radar Tuban WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vafat2k77qVMQiRsNU3o. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img

Terpopuler

spot_img

Artikel Terbaru

spot_img
spot_img