30.7 C
Tuban
Friday, 22 November 2024
spot_img
spot_img

Pemuda Asal Aceh Tewas Dianiaya Oknum Paspampres, Komisi I DPR: Usut Tuntas

spot_img

BANDA ACEH – Wakil Ketua Komisi I DPR RI Teuku Riefky Harsya (TRH) mengecam keras kasus penganiayaan yang berujung meninggalnya Imam Masykur (25), seorang warga asal Kabupaten Bireuen, Aceh, di Jakarta yang diduga dilakukan oknum TNI harus diusut tuntas.

“Kami mengecam aksi keji yang dilakukan terhadap Imam Masykur, warga Bireuen. Aksi kriminal ini harus diusut tuntas dan pelaku harus dihukum berat,” kata Teuku Riefky Harsya yang dikonfirmasi dari Banda Aceh, Minggu.

Sebelumnya, beredar kabar bahwa Imam Masykur warga asal Aceh yang bekerja di Jakarta diculik oleh beberapa orang yang diduga melibatkan anggota TNI.

Setelah kejadian tersebut, keluarga Imam mendapatkan telepon dan video Imam yang sedang disiksa para penculik. Imam dipaksa meminta uang Rp50 juta kepada keluarganya. Setelah beberapa saat tidak ada berita dari Imam, keluarga mendapatkan Imam sudah tewas.

Baca Juga :  Gempa Guncang Pacitan Berkekuatan M 5,6, Getaran Dirasakan Warga Yogyakarta

Kemudian, Polisi Militer Kodam Jaya melalui surat keterangan jenazah memberitahu keluarga Imam. Dalam surat tersebut disampaikan bahwa terduga pelaku yang melakukan penganiayaan tersebut Praka RM bersama dua orang temannya. Kini sudah ditahan polisi militer.

Ia meminta kasus yang diduga dilakukan oknum Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) tersebut harus diusut tuntas secara transparan.

Anggota DPR RI asal Aceh ini menegaskan bahwa dirinya secara resmi segera menyurati Panglima TNI agar pelaku bisa diproses secara hukum dengan segera.

“Dalam kapasitas saya sebagai salah satu pimpinan Komisi I DPR RI yang bermitra dengan TNI, maka saya akan menyurati Panglima TNI untuk memastikan kasus ini diusut tuntas dan transparan ke publik,” ujarnya.

Baca Juga :  Gempa Magnitudo 7,9 Guncang Maluku, Terasa Hingga Papua

Dia meminta agar pelaku dihukum sesuai dengan peraturan yang berlaku bagi anggota TNI demi tegaknya hukum yang tak pandang bulu.

Dalam kesempatan ini, ia menyampaikan ikut berdukacita mendalam kepada keluarga korban yang berasal dari Gandapura, Bireuen, Aceh itu.

“Saya ikut berdukacita atas kejadian ini. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kesabaran atas kejadian ini,” demikian Riefky Harsya. (*)

Sumber: ANTARA, Pewarta: Rahmat Fajri

BANDA ACEH – Wakil Ketua Komisi I DPR RI Teuku Riefky Harsya (TRH) mengecam keras kasus penganiayaan yang berujung meninggalnya Imam Masykur (25), seorang warga asal Kabupaten Bireuen, Aceh, di Jakarta yang diduga dilakukan oknum TNI harus diusut tuntas.

“Kami mengecam aksi keji yang dilakukan terhadap Imam Masykur, warga Bireuen. Aksi kriminal ini harus diusut tuntas dan pelaku harus dihukum berat,” kata Teuku Riefky Harsya yang dikonfirmasi dari Banda Aceh, Minggu.

Sebelumnya, beredar kabar bahwa Imam Masykur warga asal Aceh yang bekerja di Jakarta diculik oleh beberapa orang yang diduga melibatkan anggota TNI.

Setelah kejadian tersebut, keluarga Imam mendapatkan telepon dan video Imam yang sedang disiksa para penculik. Imam dipaksa meminta uang Rp50 juta kepada keluarganya. Setelah beberapa saat tidak ada berita dari Imam, keluarga mendapatkan Imam sudah tewas.

Baca Juga :  Hotel di Gubeng Ini Diduga Jadi Lokasi Pembuatan Video Syur “Kebaya Merah”

Kemudian, Polisi Militer Kodam Jaya melalui surat keterangan jenazah memberitahu keluarga Imam. Dalam surat tersebut disampaikan bahwa terduga pelaku yang melakukan penganiayaan tersebut Praka RM bersama dua orang temannya. Kini sudah ditahan polisi militer.

- Advertisement -

Ia meminta kasus yang diduga dilakukan oknum Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) tersebut harus diusut tuntas secara transparan.

Anggota DPR RI asal Aceh ini menegaskan bahwa dirinya secara resmi segera menyurati Panglima TNI agar pelaku bisa diproses secara hukum dengan segera.

“Dalam kapasitas saya sebagai salah satu pimpinan Komisi I DPR RI yang bermitra dengan TNI, maka saya akan menyurati Panglima TNI untuk memastikan kasus ini diusut tuntas dan transparan ke publik,” ujarnya.

Baca Juga :  Puskesmas Tambakboyo Tempati Rumah Kontrakan, Suwung dan Mepet Kuburan

Dia meminta agar pelaku dihukum sesuai dengan peraturan yang berlaku bagi anggota TNI demi tegaknya hukum yang tak pandang bulu.

Dalam kesempatan ini, ia menyampaikan ikut berdukacita mendalam kepada keluarga korban yang berasal dari Gandapura, Bireuen, Aceh itu.

“Saya ikut berdukacita atas kejadian ini. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kesabaran atas kejadian ini,” demikian Riefky Harsya. (*)

Sumber: ANTARA, Pewarta: Rahmat Fajri

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Radartubanbisnis.com Koran Bisnis e Wong Tuban

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
MSN: tinyurl.com/yw4tx2rx

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Radar Tuban WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vafat2k77qVMQiRsNU3o. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img

Terpopuler

spot_img

Artikel Terbaru

spot_img
spot_img