26.7 C
Tuban
Saturday, 19 April 2025
spot_img
spot_img

Menjelang Mantu, Rumah Warga di Kerek Tuban Terbakar

TUBAN – Harusnya, hari ini, Jumat (29/9) adalah hari bahagia bagi Ngali, 60, dan keluarga seiring dengan agenda pernikahan anaknya.

Namun, musibah datang tanpa permisi. Kamis (28/9), rumah warga Desa Gaji, Kecamatan Kerek itu terbakar.

Kabid Damkar Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP-Damkar) Tuban Sutaji mengatakan, meski saat kejadian banyak orang di rumah tersebut, beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden di siang bolong itu.

‘’Banyak orang di rumah itu karena ada hajatan anaknya yang akan menikah besok (hari, Red). Tapi Alhamdulillah tidak ada korban jiwa,’’ katanya.

Setelah mendapat laporan, tim damkar langsung menuju lokasi kejadian. Api baru benar-benar bisa dipadamkan kurang lebih sekitar dua jam.

Baca Juga :  Tuban Specta Night Carnival Diundur, Berikut Alasan Panitia Penelenggara

‘’Sekitar pukul 13.00 api bisa dipadamkan,’’ terang dia.

Diterangkan Sutaji, insiden kebakaran itu hanya meludes kan bangunan bagian dapur. Sedangkan rumah bagian depan bisa diselematkan.

‘’Beruntung juga tidak sampai merembet ke rumah warga lain,’’ ujarnya.

Untuk penyebab kebakaran, lanjut dia, pihaknya belum bisa mengidentifikasi. Hanya saja, berdasar penyampaian pemilik rumah, api berasal dari obat nyamuk yang dibiarkan menyala dan laporan lain mengatakan api berasal dari korsleting listrik.

‘’Jadi belum tahu persis apa penyebab kebakaran,’’ tandasnya. (fud/tok)

TUBAN – Harusnya, hari ini, Jumat (29/9) adalah hari bahagia bagi Ngali, 60, dan keluarga seiring dengan agenda pernikahan anaknya.

Namun, musibah datang tanpa permisi. Kamis (28/9), rumah warga Desa Gaji, Kecamatan Kerek itu terbakar.

Kabid Damkar Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP-Damkar) Tuban Sutaji mengatakan, meski saat kejadian banyak orang di rumah tersebut, beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden di siang bolong itu.

‘’Banyak orang di rumah itu karena ada hajatan anaknya yang akan menikah besok (hari, Red). Tapi Alhamdulillah tidak ada korban jiwa,’’ katanya.

Setelah mendapat laporan, tim damkar langsung menuju lokasi kejadian. Api baru benar-benar bisa dipadamkan kurang lebih sekitar dua jam.

- Advertisement -
Baca Juga :  Kota Semarang Raih Penghargaan Kota Layak Anak (KLA) Utama 2023

‘’Sekitar pukul 13.00 api bisa dipadamkan,’’ terang dia.

Diterangkan Sutaji, insiden kebakaran itu hanya meludes kan bangunan bagian dapur. Sedangkan rumah bagian depan bisa diselematkan.

‘’Beruntung juga tidak sampai merembet ke rumah warga lain,’’ ujarnya.

Untuk penyebab kebakaran, lanjut dia, pihaknya belum bisa mengidentifikasi. Hanya saja, berdasar penyampaian pemilik rumah, api berasal dari obat nyamuk yang dibiarkan menyala dan laporan lain mengatakan api berasal dari korsleting listrik.

‘’Jadi belum tahu persis apa penyebab kebakaran,’’ tandasnya. (fud/tok)

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Radarbisnis.com

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Radar Bisnis WhatsApp Channel : https:http://bit.ly/3DonStL. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img

Terpopuler

spot_img

Artikel Terbaru

spot_img
spot_img