TUBAN – Harusnya, hari ini, Jumat (29/9) adalah hari bahagia bagi Ngali, 60, dan keluarga seiring dengan agenda pernikahan anaknya.
Namun, musibah datang tanpa permisi. Kamis (28/9), rumah warga Desa Gaji, Kecamatan Kerek itu terbakar.
Kabid Damkar Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP-Damkar) Tuban Sutaji mengatakan, meski saat kejadian banyak orang di rumah tersebut, beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden di siang bolong itu.
‘’Banyak orang di rumah itu karena ada hajatan anaknya yang akan menikah besok (hari, Red). Tapi Alhamdulillah tidak ada korban jiwa,’’ katanya.
Setelah mendapat laporan, tim damkar langsung menuju lokasi kejadian. Api baru benar-benar bisa dipadamkan kurang lebih sekitar dua jam.
‘’Sekitar pukul 13.00 api bisa dipadamkan,’’ terang dia.
Diterangkan Sutaji, insiden kebakaran itu hanya meludes kan bangunan bagian dapur. Sedangkan rumah bagian depan bisa diselematkan.
‘’Beruntung juga tidak sampai merembet ke rumah warga lain,’’ ujarnya.
Untuk penyebab kebakaran, lanjut dia, pihaknya belum bisa mengidentifikasi. Hanya saja, berdasar penyampaian pemilik rumah, api berasal dari obat nyamuk yang dibiarkan menyala dan laporan lain mengatakan api berasal dari korsleting listrik.
‘’Jadi belum tahu persis apa penyebab kebakaran,’’ tandasnya. (fud/tok)