Radartuban.jawapos.com – Dua hari hilang, Lasi, 76, lansia yang berdomisili di Desa Klumpit, Kecamatan Soko, Rabu (26/10) malam ditemukan meninggal di dasar sumur milik tetangganya. Sebelum ditemukan, kakek tersebut dilaporkan hilang setelah meninggalkan rumah sejak Senin (24/10). Keluarga korban sempat melakukan pencarian dan melapor ke
polsek setempat.
Dikonfirmasi Jawa Pos Radar Tuban, Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban Sudarmaji menerangkan, penemuan jasad Lasi berawal dari ditemukannya sandal dan sarung milik korban di sekitar sumur tempat korban tenggelam oleh salah seorang saksi.
Dia mengatakan, sandal dan sarung inilah yang menjadi petunjuk penting bagi keluarga yang meyakini jika di dalam sumur terdapat jenazah korban. Setelah dilaporkan kepada perangkat desa dan dilanjutkan ke polisi dan BPBD Tuban, satuan regu penyelamat dan relawan mendatangi lokasi untuk mengevakuasi korban dari dalam sumur milik Supardi tersebut.
Kedalaman sumur yang mencapai sepuluh meter lebih sempat menyulitkan petugas. Namun, dengan berbagai upaya, lanjut Sudarmaji, jasad korban berhasil dievakuasi untuk selanjutnya diserahkan kepada keluarganya.
Mantan kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Tuban ini memerkirakan jarak sumur dengan rumah korban sekitar satu kilometer.
Belum diketahui pasti penyebab meninggalnya lansia tersebut di dalam sumur. Dugaan sementara kakek tersebut terpeleset dan terjatuh ke dasar sumur.
‘’Kami mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam melakukan aktivitas. Jangan sampai hal serupa terulang,’’ tegasnya. (yud/ds)
Radartuban.jawapos.com – Dua hari hilang, Lasi, 76, lansia yang berdomisili di Desa Klumpit, Kecamatan Soko, Rabu (26/10) malam ditemukan meninggal di dasar sumur milik tetangganya. Sebelum ditemukan, kakek tersebut dilaporkan hilang setelah meninggalkan rumah sejak Senin (24/10). Keluarga korban sempat melakukan pencarian dan melapor ke
polsek setempat.
Dikonfirmasi Jawa Pos Radar Tuban, Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban Sudarmaji menerangkan, penemuan jasad Lasi berawal dari ditemukannya sandal dan sarung milik korban di sekitar sumur tempat korban tenggelam oleh salah seorang saksi.
Dia mengatakan, sandal dan sarung inilah yang menjadi petunjuk penting bagi keluarga yang meyakini jika di dalam sumur terdapat jenazah korban. Setelah dilaporkan kepada perangkat desa dan dilanjutkan ke polisi dan BPBD Tuban, satuan regu penyelamat dan relawan mendatangi lokasi untuk mengevakuasi korban dari dalam sumur milik Supardi tersebut.
Kedalaman sumur yang mencapai sepuluh meter lebih sempat menyulitkan petugas. Namun, dengan berbagai upaya, lanjut Sudarmaji, jasad korban berhasil dievakuasi untuk selanjutnya diserahkan kepada keluarganya.
Mantan kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Tuban ini memerkirakan jarak sumur dengan rumah korban sekitar satu kilometer.
- Advertisement -
Belum diketahui pasti penyebab meninggalnya lansia tersebut di dalam sumur. Dugaan sementara kakek tersebut terpeleset dan terjatuh ke dasar sumur.
‘’Kami mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam melakukan aktivitas. Jangan sampai hal serupa terulang,’’ tegasnya. (yud/ds)