28.9 C
Tuban
Friday, 22 November 2024
spot_img
spot_img

Puncak Peringatan HUT ke-77 PGRI dan Hari Guru Nasional 2022

Komitmen Tingkatkan Pendidikan dan Kesejahteraan Guru

spot_img

Lima ribu lebih guru se-Kabupaten Tuban hadir dalam Apel Besar memperingati HUT ke-77 PGRI dan Hari Guru Nasional 2022 yang digelar di Alun-Alun Tuban kemarin (27/12). Bertindak sebagai pembina upacara, Bupati Aditya Halindra Faridzky, SE.

DALAM sambutannya, Bupati Aditya Halindra Faridzky memberikan apresiasi luar biasa atas kebersamaan dan kekompakan para guru di Bumi Ronggolawe.

Lima ribu lebih guru yang hadir dalam Apel Akbar merupakan wujud soliditas para guru yang  tergabung dalam Persatuan Guru Republik Indonesia (PRGI).

Hal ini sekaligus menjadi modal luar biasa dalam menjalankan program pendidikan di Kabupaten Tuban.

Disampaikan Mas Lindra—sapaan akrab bupati—peringatan HUT ke-77 PGRI dan Hari Guru Nasional 2022 ini harus dijadikan momentum dalam menjaga dan meningkatkan semangat para guru mewujudkan tujuan pendidikan nasional, yakni mencerdaskan kehidupan bangsa.

‘’Terima kasih atas dedikasi bapak/ibu guru selama ini. Guru adalah pengantar generasi penerus bangsa. Keberhasilan pembangunan daerah tidak bisa dilepaskan dari sumbangsih para guru,’’ tuturnya di hadapan ribuan guru.

Ditegaskan bupati, Pemkab Tuban sangat komitmen dalam menyelesaikan setiap persoalan pendidikan di Tuban. Termasuk dalam meningkatkan kesejahteraan para guru dan tenaga kependidikan.

‘’Tanpa diminta, pemkab akan selalu hadir dan komitmen mencari solusi dalam setiap persoalan pendidikan di Tuban,’’ tegas bupati muda kelahiran 1992 ini.

Rekrutmen PPPK guru, misalnya, lanjut Mas Lindra, Pemkab Tuban sangat serius dalam  melakukan pendataan kebutuhan PPPK guru. Sebagai bukti, kuota usulan formasi PPPK guru yang diajukan ke pusat, jauh melampaui kabupaten/kota lain. Dan semua itu direncanakan secara detail—sesuai kebutuhan di masing-masing sekolah.

Baca Juga :  Kronologi Bus Handoyo Terbalik di Exit Tol Cikopo, 12 Orang Meninggal Dunia

‘’Ada kurang lebih 3000-an guru honorer yang kita usulkan menjadi PPPK, dan sudah seribu lebih yang berhasil menjadi ASN PPPK. Yang belum kita perjuangkan tahun depan,’’ paparnya.

Namun, tegas bupati, semua itu tidak akan berhasil tanpa kolaborasi dan sinergi yang baik  dengan seluruh instansi dan lembaga terkait, termasuk dengan PGRI. Sebab itulah, saling komunikasi menjadi modal yang sangat penting.

‘’Tidak ada sosok bupati hebat, yang ada adalah tim kuat dan solid,’’ tegasnya.

Lebih lanjut Mas Lindra berpesan, agar PGRI konsisten menjadi prototipe atau percontohan dari organisasiorganisasi lain di Kabupaten Tuban. Utamanya dalam hal memperjuangkan kesejahteraan anggotanya.

Sudah menjadi bukti bahwa PGRI Tuban sangat kon sisten dalam memperjuangan nasib guru honorer menjadi ASN PPPK.

‘’Sekali lagi, kepada semua bapak/ibu guru kami sampaikan terima kasih atas dedikasinya selama ini. Kami juga sangat bangga, berkat peran serta bapak/ibu guru semua, IPM (indeks pembangunan manusia) di Tuban menanjak ke arah yang positif. Keberhasilan ini harus terus kita tingkatkan,’’ harapannya.

Ketua PGRI Tuban Witono, S.Pd., M.Pd. mengatakan, rangkaian kegiatan memperingati HUT ke-77 PGRI dan Hari Guru Nasional 2022 ini sudah berjalan kurang lebih satu bulan di masing-masing cabang dengan melibatkan seluruh guru di Kabupaten Tuban. Termasuk kegiatan Guru Peduli, yakni membantu warga tidak mampu dan korban bencana alam di sejumlah daerah.

‘’Alhamdulillah, berkat keikhlasan semua guru—menyumbangkan sebagian rezeki, terkumpul sekitar Rp 374 juta untuk kita berikan kepada yang membutuhkan,’’ tuturnya.

Baca Juga :  Sosiolog UGM Imbau Caleg Jangan Perbanyak Kampanye Lewat Baliho

Ditegaskan Witono, PGRI Tuban berkomitmen membantu Pemkab Tuban dalam menyiapkan SDM guru unggul. Dan sejalan dengan konsep kolaborasi dan sinergi yang dijalankan Bupati Lindra, PGRI Tuban siap untuk selalu berkolaborasi dengan pemkab. Utamanya dalam meningkatkan pendidikan.

‘’Kami akan terus membantu pemkab dalam menyiapkan guru-guru dengan kompetensi unggul,’’ tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, mantan sekretaris dinas pendidikan ini juga menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Tuban atas komitmennya dalam mengawal seleksi PPPK guru hingga diangkat menjadi ASN PPPK.

‘’Sebanyak 2.062 guru telah diangkat menjadi ASN PPPK tidak lepas dari komitmen Mas Bupati, kami sampaikan terima kasih,’’ tuturnya.

Adapun bagi guru non-PNS atau honorer yang belum lolos menjadi ASN PPPK, Witono berharap dapat diperjuangkan pada 2023 nanti, termasuk yang sudah lolos passing grade, tapi belum diangkat.

Diharapkan tahun depan dapat segera diangkat. Pun para guru honorer yang nanti belum mendapat kesempatan lolos menjadi ASN PPPK, tetap dapat mengabdi di satuan pendidikan masing-masing, sehingga tidak kehilangan pekerjaan.

‘’Besar harapan, gaji mereka juga bisa disetarakan dengan UMR (upah minimum regional),’’ harapannya.

Dalam kesempatan yang sama, juga diserahkan penghargaan kepada guru-guru prestasi di Kabupaten Tuban. Usai apel, puncak peringatan HUT ke-77 PGRI dan Hari Guru Nasional dilanjutkan dengan syukuran di Gedung Graha Dwidja PGRI Tuban.

Hadir dalam momen istimewa tersebut, Ketua PGRI Provinsi Jawa timur Drs. Teguh Sumarno bersama jajaran pengurus. (tok)

Lima ribu lebih guru se-Kabupaten Tuban hadir dalam Apel Besar memperingati HUT ke-77 PGRI dan Hari Guru Nasional 2022 yang digelar di Alun-Alun Tuban kemarin (27/12). Bertindak sebagai pembina upacara, Bupati Aditya Halindra Faridzky, SE.

DALAM sambutannya, Bupati Aditya Halindra Faridzky memberikan apresiasi luar biasa atas kebersamaan dan kekompakan para guru di Bumi Ronggolawe.

Lima ribu lebih guru yang hadir dalam Apel Akbar merupakan wujud soliditas para guru yang  tergabung dalam Persatuan Guru Republik Indonesia (PRGI).

Hal ini sekaligus menjadi modal luar biasa dalam menjalankan program pendidikan di Kabupaten Tuban.

Disampaikan Mas Lindra—sapaan akrab bupati—peringatan HUT ke-77 PGRI dan Hari Guru Nasional 2022 ini harus dijadikan momentum dalam menjaga dan meningkatkan semangat para guru mewujudkan tujuan pendidikan nasional, yakni mencerdaskan kehidupan bangsa.

- Advertisement -

‘’Terima kasih atas dedikasi bapak/ibu guru selama ini. Guru adalah pengantar generasi penerus bangsa. Keberhasilan pembangunan daerah tidak bisa dilepaskan dari sumbangsih para guru,’’ tuturnya di hadapan ribuan guru.

Ditegaskan bupati, Pemkab Tuban sangat komitmen dalam menyelesaikan setiap persoalan pendidikan di Tuban. Termasuk dalam meningkatkan kesejahteraan para guru dan tenaga kependidikan.

‘’Tanpa diminta, pemkab akan selalu hadir dan komitmen mencari solusi dalam setiap persoalan pendidikan di Tuban,’’ tegas bupati muda kelahiran 1992 ini.

Rekrutmen PPPK guru, misalnya, lanjut Mas Lindra, Pemkab Tuban sangat serius dalam  melakukan pendataan kebutuhan PPPK guru. Sebagai bukti, kuota usulan formasi PPPK guru yang diajukan ke pusat, jauh melampaui kabupaten/kota lain. Dan semua itu direncanakan secara detail—sesuai kebutuhan di masing-masing sekolah.

Baca Juga :  Kronologi Bus Handoyo Terbalik di Exit Tol Cikopo, 12 Orang Meninggal Dunia

‘’Ada kurang lebih 3000-an guru honorer yang kita usulkan menjadi PPPK, dan sudah seribu lebih yang berhasil menjadi ASN PPPK. Yang belum kita perjuangkan tahun depan,’’ paparnya.

Namun, tegas bupati, semua itu tidak akan berhasil tanpa kolaborasi dan sinergi yang baik  dengan seluruh instansi dan lembaga terkait, termasuk dengan PGRI. Sebab itulah, saling komunikasi menjadi modal yang sangat penting.

‘’Tidak ada sosok bupati hebat, yang ada adalah tim kuat dan solid,’’ tegasnya.

Lebih lanjut Mas Lindra berpesan, agar PGRI konsisten menjadi prototipe atau percontohan dari organisasiorganisasi lain di Kabupaten Tuban. Utamanya dalam hal memperjuangkan kesejahteraan anggotanya.

Sudah menjadi bukti bahwa PGRI Tuban sangat kon sisten dalam memperjuangan nasib guru honorer menjadi ASN PPPK.

‘’Sekali lagi, kepada semua bapak/ibu guru kami sampaikan terima kasih atas dedikasinya selama ini. Kami juga sangat bangga, berkat peran serta bapak/ibu guru semua, IPM (indeks pembangunan manusia) di Tuban menanjak ke arah yang positif. Keberhasilan ini harus terus kita tingkatkan,’’ harapannya.

Ketua PGRI Tuban Witono, S.Pd., M.Pd. mengatakan, rangkaian kegiatan memperingati HUT ke-77 PGRI dan Hari Guru Nasional 2022 ini sudah berjalan kurang lebih satu bulan di masing-masing cabang dengan melibatkan seluruh guru di Kabupaten Tuban. Termasuk kegiatan Guru Peduli, yakni membantu warga tidak mampu dan korban bencana alam di sejumlah daerah.

‘’Alhamdulillah, berkat keikhlasan semua guru—menyumbangkan sebagian rezeki, terkumpul sekitar Rp 374 juta untuk kita berikan kepada yang membutuhkan,’’ tuturnya.

Baca Juga :  Daop Madiun Layani Penjualan Tiket KA Libur Lebaran Mulai 26 Februari

Ditegaskan Witono, PGRI Tuban berkomitmen membantu Pemkab Tuban dalam menyiapkan SDM guru unggul. Dan sejalan dengan konsep kolaborasi dan sinergi yang dijalankan Bupati Lindra, PGRI Tuban siap untuk selalu berkolaborasi dengan pemkab. Utamanya dalam meningkatkan pendidikan.

‘’Kami akan terus membantu pemkab dalam menyiapkan guru-guru dengan kompetensi unggul,’’ tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, mantan sekretaris dinas pendidikan ini juga menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Tuban atas komitmennya dalam mengawal seleksi PPPK guru hingga diangkat menjadi ASN PPPK.

‘’Sebanyak 2.062 guru telah diangkat menjadi ASN PPPK tidak lepas dari komitmen Mas Bupati, kami sampaikan terima kasih,’’ tuturnya.

Adapun bagi guru non-PNS atau honorer yang belum lolos menjadi ASN PPPK, Witono berharap dapat diperjuangkan pada 2023 nanti, termasuk yang sudah lolos passing grade, tapi belum diangkat.

Diharapkan tahun depan dapat segera diangkat. Pun para guru honorer yang nanti belum mendapat kesempatan lolos menjadi ASN PPPK, tetap dapat mengabdi di satuan pendidikan masing-masing, sehingga tidak kehilangan pekerjaan.

‘’Besar harapan, gaji mereka juga bisa disetarakan dengan UMR (upah minimum regional),’’ harapannya.

Dalam kesempatan yang sama, juga diserahkan penghargaan kepada guru-guru prestasi di Kabupaten Tuban. Usai apel, puncak peringatan HUT ke-77 PGRI dan Hari Guru Nasional dilanjutkan dengan syukuran di Gedung Graha Dwidja PGRI Tuban.

Hadir dalam momen istimewa tersebut, Ketua PGRI Provinsi Jawa timur Drs. Teguh Sumarno bersama jajaran pengurus. (tok)

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Radartubanbisnis.com Koran Bisnis e Wong Tuban

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
MSN: tinyurl.com/yw4tx2rx

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Radar Tuban WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vafat2k77qVMQiRsNU3o. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img

Terpopuler

spot_img

Artikel Terbaru

spot_img
spot_img