28.7 C
Tuban
Friday, 22 November 2024
spot_img
spot_img

Sebulan, Status Jembatan Glendeng Belum Ada Belum Ada Hitam di Atas Putih

spot_img

Radartuban.jawapos.com – Rapat virtual membahas kepemilikan aset Jembatan Glendeng antara Pemprov Jatim bersama Pemkab Bojonegoro dan Tuban, serta sejumlah instansi/lembaga terkait tingkat provinsi dan kabupaten, sudah sebulan berlalu. Namun, hingga saat ini tak kunjung ada kejelasan hitam di atas putih.

Praktis, kapan jembatan akan diperbaiki dan bisa dibuka penuh untuk semua jenis kendaraan, sejauh ini masih menjadi angan.

Status jembatan yang belum ada kepastian itu dibenarkan oleh Kepala Dinas Pekerjaan
Umum Penataan Ruang Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman (DPUPR PRKP) Tuban Agung Supriyadi.

‘’Sampai saat ini statusnya belum ada yang memiliki,’’ katanya kepada Jawa Pos Radar Tuban.

Disampaikan Agung, sejauh ini belum ada perkembangan lebih lanjut, baik dari pemerintah provinsi maupun dari Pemkab Bojonegoro dan Tuban.

‘’Terakhir yaitu (rapat virtual sebulan lalu, Red),’’ tandasnya.

Baca Juga :  Jembatan Glendeng Kini Milik Bojonegoro, Begini Hasil Rapat Virtualnya

Lantas, sampai kapan ketidakpastian ini akan berlarut? Mantan Kabag Administrasi Pembangunan dan Unit Layanan Pengadaan (ULP) ini menyampaikan bahwa pemerintah daerah hanya bisa menunggu, utamanya Pemkab Tuban.

‘’Mungkin masih proses (menyiapkan berkas administrasinya, Red) di pemerintah pusat atau provinsi,’’ ujarnya husnudzon.

Karena belum ada kejelasan itulah, pejabat asal Kecamatan Bangilan ini belum bisa menyampaikan langkah selanjutnya. Termasuk apabila ada kerusakan lagi di sisi wilayah administratif Kabupaten Tuban.

‘’Mungkin, termasuk Pemkab Bojonegoro juga belum bisa mengambil langkah lebih lanjut karena belum ada kepastian (hitam di atas putih perihal status aset, Red),’’ tandasnya. (fud/tok)

Radartuban.jawapos.com – Rapat virtual membahas kepemilikan aset Jembatan Glendeng antara Pemprov Jatim bersama Pemkab Bojonegoro dan Tuban, serta sejumlah instansi/lembaga terkait tingkat provinsi dan kabupaten, sudah sebulan berlalu. Namun, hingga saat ini tak kunjung ada kejelasan hitam di atas putih.

Praktis, kapan jembatan akan diperbaiki dan bisa dibuka penuh untuk semua jenis kendaraan, sejauh ini masih menjadi angan.

Status jembatan yang belum ada kepastian itu dibenarkan oleh Kepala Dinas Pekerjaan
Umum Penataan Ruang Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman (DPUPR PRKP) Tuban Agung Supriyadi.

‘’Sampai saat ini statusnya belum ada yang memiliki,’’ katanya kepada Jawa Pos Radar Tuban.

Disampaikan Agung, sejauh ini belum ada perkembangan lebih lanjut, baik dari pemerintah provinsi maupun dari Pemkab Bojonegoro dan Tuban.

- Advertisement -

‘’Terakhir yaitu (rapat virtual sebulan lalu, Red),’’ tandasnya.

Baca Juga :  Jembatan Glendeng Kini Milik Bojonegoro, Begini Hasil Rapat Virtualnya

Lantas, sampai kapan ketidakpastian ini akan berlarut? Mantan Kabag Administrasi Pembangunan dan Unit Layanan Pengadaan (ULP) ini menyampaikan bahwa pemerintah daerah hanya bisa menunggu, utamanya Pemkab Tuban.

‘’Mungkin masih proses (menyiapkan berkas administrasinya, Red) di pemerintah pusat atau provinsi,’’ ujarnya husnudzon.

Karena belum ada kejelasan itulah, pejabat asal Kecamatan Bangilan ini belum bisa menyampaikan langkah selanjutnya. Termasuk apabila ada kerusakan lagi di sisi wilayah administratif Kabupaten Tuban.

‘’Mungkin, termasuk Pemkab Bojonegoro juga belum bisa mengambil langkah lebih lanjut karena belum ada kepastian (hitam di atas putih perihal status aset, Red),’’ tandasnya. (fud/tok)

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Radartubanbisnis.com Koran Bisnis e Wong Tuban

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
MSN: tinyurl.com/yw4tx2rx

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Radar Tuban WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vafat2k77qVMQiRsNU3o. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img

Terpopuler

spot_img

Artikel Terbaru

spot_img
spot_img