Radartuban.jawapos.com – SMAN 1 Tuban yang tampil di nomor urutan wahid dengan bangga mempersembahkan Krido Sang Ronggolawe sebagai tema yang diusung pada Tuban Specta Night Carnival, Sabtu (27/8) malam.
Krido Sang Ronggolawe adalah kiprah kepahlawan Ronggolawe pada palagan melawan pasukan Mongol.
Ronggolawe adalah Adipati Tuban yang sekaligus sosok pahlawan bagi masyarakat Kota Legen.
Ronggolawe merupakan salah satu orang kepercayaan Raden Wijaya yang berjasa besar dalam memperjuangkan pendirian Kerajaan Majapahit pada 1293 Masehi. Kegigihan dan keberanian Ronggolawe dalam menggempur pasukan Mongol sangat luar biasa karena mampu memporak-porandakan pasukan Mongol hingga mundur dari medan perang.
Perjuangan dan jasa Ronggolawe divisualkan oleh tim Karnaval SMAN 1 Tuban. Ronggolawe mendapat kedudukan dan penghormatan dengan gelar Raden Haryo Ronggolawe dan dinobatkan sebagai Adipati Tuban pada 12 November 1293. Momen penobatan tersebut ditetapkan sebagai hari jadi Tuban.
‘’Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya,” tutur Plt Kepala SMAN 1 Tuban Wiwik Widowati.
Wiwik sapaan akrabnya, mengatakan, Krido Sang Ronggolawe yang diusung sebagai tema tim SMANSA adalah upaya sebagai pengingat sejarah kepahlawanan sang Adipati Tuban tersebut.
Menurut dia, tema yang diusung merupakan perwujudan rasa cinta tanah air pada generasi muda. Selain itu, juga sebagai wadah untuk berkreasi dan berinovasi sesuai tema yang ditentukan.
‘’Antusias peserta didik dalam mengikuti karnaval ini patut diapresiasi dan diberi wadah seluasluasnya,’’ ungkap dia.
Pendidik mata pelajaran matematika ini mengemukakan, Ronggolawe merupakan pahlawan besar bagi masyarakat Tuban. Sosoknya diharapkan menjadi inspirasi siswa. Sesuai dengan tema hari kemerdekaan ke-77 Republik Indonesia; Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat.
‘’Karnaval ini merupakan wadah berkreasi siswa dan guru setelah dua tahun karnaval ditiadakan,’’ ungkap Wiwik yang ikut hadir karnaval untuk memberi semangat para peserta. (yud/ds)