27 C
Tuban
Friday, 11 April 2025
spot_img
spot_img

APBD 2023 Naik Rp 3,2 Triliun, Program Dipastikan Lebih Banyak

Radartuban.jawapos.com – Tahun depan, Pemkab Tuban dipastikan bisa menjalankan program lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya.

Betapa tidak, APBD 2023 naik signifikan dibanding tahun sebelumnya. Jika APBD 2022 sebesar Rp 2,634 triliun, APBD 2023 menjadi Rp 3,259 triliun atau naik sebesar Rp 625 miliar.

Kepastian tersebut setelah berakhirnya proses panjang pembahasan R-APBD 2023 yang disahkan, Sabtu (27/11).

Dalam persetujuan tersebut, Ketua DPRD Tuban M. Miyadi bersama Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky menandatangani raperda APBD 2023 dalam rapat paripurna.

Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky mengatakan, APBD 2023 mengalami kenaikan cukup besar. Proses kenaikan tersebut dimulai dari pembahasan APBD 2023. Persisnya, sejak awal pengajuan rancangan peraturan daerah (raperda) hingga penetapan.

Baca Juga :  Tersisa Tiga Bulan, APBD Tuban Baru Terserap 67,63 Persen. Idealkah?

Dia menyampaikan, dalam proyeksi awal RAPBD 2023, pendapatan daerah sebesar Rp 2,177 triliun dan akhirnya naik menjadi Rp 3,050 triliun.

Kemudian untuk alokasi belanja daerah dari proyeksi pertama Rp 2,3 triliun menjadi Rp 3,139 miliar atau naik 875 miliar.

‘’Kemudian ditambah pembiayaan daerah semula Rp 143 miliar menjadi Rp 208 miliar atau naik menjadi 60 miliar, sehingga total APBD 2023 nanti sebesar Rp 3,259 triliun,’’ bebernya.

Penambahan APBD tersebut, lanjut dia, setelah Pemkab Tuban mendapat ‘’durian runtuh’’ dari pemerintah pusat.

Berdasarkan alokasi transfer ke daerah dan dana desa (TKDD), Tuban mendapatkan dana  bagi hasil migas yang cukup besar hingga Rp 533 miliar. Begitu juga dana desa ada kenaikan.

Baca Juga :  Tiga Lapak di Trotoar RE Martadinata Dibongkar Satpol PP, Ini Alasannya

‘’Ditambah ada dana transfer dari provinsi untuk Pemkab Tuban,’’ ujar mantan anggota DPRD Provinsi Jatim itu.

Setelah disetujui bersama, bupati muda ini optimistis apa yang dituangkan dalam raperda telah sesuai kebutuhan dan tuntutan masyarakat.

‘’Selama ini eksekutif dan legislatif sudah sejalan. Kami berharap sinergitas terus terpelihara untuk pembangunan Tuban bersama,’’ ujarnya.

Bupati juga berharap pembahasan yang cukup panjang tersebut hasilnya benar-benar bermanfaat bagi masyarakat.

‘’Semoga ini ber manfaat untuk masyarakat Tuban yang kita cintai bersama,’’ imbuhnya.

Setelah disahkan bersama, raperda masih menunggu evaluasi dari gubernur. (fud/ds)

Radartuban.jawapos.com – Tahun depan, Pemkab Tuban dipastikan bisa menjalankan program lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya.

Betapa tidak, APBD 2023 naik signifikan dibanding tahun sebelumnya. Jika APBD 2022 sebesar Rp 2,634 triliun, APBD 2023 menjadi Rp 3,259 triliun atau naik sebesar Rp 625 miliar.

Kepastian tersebut setelah berakhirnya proses panjang pembahasan R-APBD 2023 yang disahkan, Sabtu (27/11).

Dalam persetujuan tersebut, Ketua DPRD Tuban M. Miyadi bersama Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky menandatangani raperda APBD 2023 dalam rapat paripurna.

Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky mengatakan, APBD 2023 mengalami kenaikan cukup besar. Proses kenaikan tersebut dimulai dari pembahasan APBD 2023. Persisnya, sejak awal pengajuan rancangan peraturan daerah (raperda) hingga penetapan.

- Advertisement -
Baca Juga :  Dipicu Lelang Proyek Molor, Tujuh Bulan APBD Baru Terserap 38 Persen

Dia menyampaikan, dalam proyeksi awal RAPBD 2023, pendapatan daerah sebesar Rp 2,177 triliun dan akhirnya naik menjadi Rp 3,050 triliun.

Kemudian untuk alokasi belanja daerah dari proyeksi pertama Rp 2,3 triliun menjadi Rp 3,139 miliar atau naik 875 miliar.

‘’Kemudian ditambah pembiayaan daerah semula Rp 143 miliar menjadi Rp 208 miliar atau naik menjadi 60 miliar, sehingga total APBD 2023 nanti sebesar Rp 3,259 triliun,’’ bebernya.

Penambahan APBD tersebut, lanjut dia, setelah Pemkab Tuban mendapat ‘’durian runtuh’’ dari pemerintah pusat.

Berdasarkan alokasi transfer ke daerah dan dana desa (TKDD), Tuban mendapatkan dana  bagi hasil migas yang cukup besar hingga Rp 533 miliar. Begitu juga dana desa ada kenaikan.

Baca Juga :  Manajemen IKSG Klaim Keputusan PHK 33 Pekerja Sesuai Prosedur dan Resmi

‘’Ditambah ada dana transfer dari provinsi untuk Pemkab Tuban,’’ ujar mantan anggota DPRD Provinsi Jatim itu.

Setelah disetujui bersama, bupati muda ini optimistis apa yang dituangkan dalam raperda telah sesuai kebutuhan dan tuntutan masyarakat.

‘’Selama ini eksekutif dan legislatif sudah sejalan. Kami berharap sinergitas terus terpelihara untuk pembangunan Tuban bersama,’’ ujarnya.

Bupati juga berharap pembahasan yang cukup panjang tersebut hasilnya benar-benar bermanfaat bagi masyarakat.

‘’Semoga ini ber manfaat untuk masyarakat Tuban yang kita cintai bersama,’’ imbuhnya.

Setelah disahkan bersama, raperda masih menunggu evaluasi dari gubernur. (fud/ds)

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Radarbisnis.com

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Radar Bisnis WhatsApp Channel : https:http://bit.ly/3DonStL. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img

Terpopuler

spot_img

Artikel Terbaru

spot_img
spot_img