Radartuban.jawapos.com – Tahun depan, Pemkab Tuban dipastikan bisa menjalankan program lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya.
Betapa tidak, APBD 2023 naik signifikan dibanding tahun sebelumnya. Jika APBD 2022 sebesar Rp 2,634 triliun, APBD 2023 menjadi Rp 3,259 triliun atau naik sebesar Rp 625 miliar.
Kepastian tersebut setelah berakhirnya proses panjang pembahasan R-APBD 2023 yang disahkan, Sabtu (27/11).
Dalam persetujuan tersebut, Ketua DPRD Tuban M. Miyadi bersama Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky menandatangani raperda APBD 2023 dalam rapat paripurna.
Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky mengatakan, APBD 2023 mengalami kenaikan cukup besar. Proses kenaikan tersebut dimulai dari pembahasan APBD 2023. Persisnya, sejak awal pengajuan rancangan peraturan daerah (raperda) hingga penetapan.
Dia menyampaikan, dalam proyeksi awal RAPBD 2023, pendapatan daerah sebesar Rp 2,177 triliun dan akhirnya naik menjadi Rp 3,050 triliun.
Kemudian untuk alokasi belanja daerah dari proyeksi pertama Rp 2,3 triliun menjadi Rp 3,139 miliar atau naik 875 miliar.
‘’Kemudian ditambah pembiayaan daerah semula Rp 143 miliar menjadi Rp 208 miliar atau naik menjadi 60 miliar, sehingga total APBD 2023 nanti sebesar Rp 3,259 triliun,’’ bebernya.
Penambahan APBD tersebut, lanjut dia, setelah Pemkab Tuban mendapat ‘’durian runtuh’’ dari pemerintah pusat.
Berdasarkan alokasi transfer ke daerah dan dana desa (TKDD), Tuban mendapatkan dana bagi hasil migas yang cukup besar hingga Rp 533 miliar. Begitu juga dana desa ada kenaikan.
‘’Ditambah ada dana transfer dari provinsi untuk Pemkab Tuban,’’ ujar mantan anggota DPRD Provinsi Jatim itu.
Setelah disetujui bersama, bupati muda ini optimistis apa yang dituangkan dalam raperda telah sesuai kebutuhan dan tuntutan masyarakat.
‘’Selama ini eksekutif dan legislatif sudah sejalan. Kami berharap sinergitas terus terpelihara untuk pembangunan Tuban bersama,’’ ujarnya.
Bupati juga berharap pembahasan yang cukup panjang tersebut hasilnya benar-benar bermanfaat bagi masyarakat.
‘’Semoga ini ber manfaat untuk masyarakat Tuban yang kita cintai bersama,’’ imbuhnya.
Setelah disahkan bersama, raperda masih menunggu evaluasi dari gubernur. (fud/ds)