Radartuban.jawapos.com – Kerusakan jalan poros Desa Tlogowaru—Tobo, Kecamatan Merakurak yang selama ini dikeluhkan warga akhirnya akan segera diperbaiki. Alokasi anggaran sudah tertuang dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2023.
‘’Sudah dianggarkan. Tahun ini akan diperbaiki,’’ kata Camat Merakurak M. Mustakim kepada Jawa Pos Radar Tuban kemarin (29/1).
Disampaikan Mustakim—sapaan akrabnya—kerusakan jalan poros Desa Tlogowaru—Tobo sudah menjadi atensi pihaknya sejak 2022. Namun karena kerusakannya berat, sehingga tidak bisa dilakukan perba i kan segera, seperti halnya kerusakan ringan. Baru tahun ini akan diperbaiki setelah terangga rkan dalam APBD.
‘’Sudah lama menjadi fokus kami untuk segera dilakukan perbaikan,’’ jelasnya.
Lebih lanjut dia menyampaikan, selain jalan poros Desa Tlogowaru— Tobo, perbaikan jalan pada tahun anggaran 2023 di wilayah Kecamatan Merakurak juga mencakup jalan poros Desa Bogorejo—Temandang.
‘’Targetnya, tahun ini tidak ada lagi jalan rusak parah,’’ tandas Mustakim.
Sejauh ini, kerusakan parah jalan poros Desa Tlogo waru—Tobo sangat membahayakan pengguna jalan. Di beberapa titik terdapat lubang cukup besar. Kondisi itu semakin bahaya kala hujan turun.
Lubang jalan yang tergenang air bisa memicu kendaraan terperosok dan mengakibatkan ke celakaan.
Eka Dwi, salah satu warga Desa Tlogowaru mengatakan, rusaknya jalan penghubung antar desa itu sudah cukup lama, namun tak kunjung ada perbaikan hingga saat ini.
‘’Kalau tidak salah sudah setahunan. Semoga segera diperbaiki,’’ ujarnya.
Disampaikan Eka, keadaan semakin bahaya saat malam. Sebab, di sepanjang jalan juga minim penerangan. Kondisi ini mengakibatkan jalan berlubang tidak terlihat.
‘’Kalau tidak hafal (titik mana yang rusak, Red) sangat bahaya. Bisa terperosok lubang dan jatuh,’’ tandasnya. (fud/tok)