‘’Nanti saya komunikasikan dengan teman-teman kepala Kemenag, Bojonegoro dan Lamongan,’’ imbuhnya.
Ketua Panitia Pildacil Jawa Pos Radar Tuban Ahmad Atho’illah mengatakan, event ini bisa menjadi momentum anak-anak untuk mengembangkan keterampilan, kecakapan, dan rasa cinta terhadap seni islami.
Kegiatan ini, kata Atho’, juga sebagai salah satu bentuk tanggung jawab medianya untuk turut membentuk generasi unggul dan berakhlakul karimah. Yakni, generasi yang mampu memahami, menghayati, dan mengamalkan nilai-nilai keislaman di lingkungan masing-masing.
‘’Diharapkan, terselenggaranya kegiatan ini dapat menjaring bibit-bibit dai dan daiyah cilik Tuban. Sehingga saat dewasa nanti menjadi pendakwah-pendakwah hebat,’’ tegasnya.
Penyelenggaraan pildacil berlangsung selama Ramadan. Dimulai tahap penjaringan pada 3-14 April. Sedangkan final diselenggarakan 17 April.
Penjaringan dilakukan secara daring. Teknisnya, peserta meng-upload potongan video ceramahnya di media sosial (medsos) masing-masing sekaligus men-tag ke akun Instagram Radar Tuban di @radar_tuban. Untuk video penuh dikirim ke Google Form ke http://bit.ly/pildacilradartuban.
Video inilah yang dinilai dewan juri untuk ditentukan finalisnya. Untuk final rencananya berlangsung luring atau langsung di kantor Kemenag. (fud/ds)
Untuk mendapatkan berita-berita terkini Jawa Pos Radar Tuban, silakan bergabung di Grup Telegram “Radar Tuban”. Caranya klik link join telegramradartuban. Sebelumnya, pastikan Anda sudah menginstal aplikasi Telegram di ponsel.
‘’Nanti saya komunikasikan dengan teman-teman kepala Kemenag, Bojonegoro dan Lamongan,’’ imbuhnya.
Ketua Panitia Pildacil Jawa Pos Radar Tuban Ahmad Atho’illah mengatakan, event ini bisa menjadi momentum anak-anak untuk mengembangkan keterampilan, kecakapan, dan rasa cinta terhadap seni islami.
Kegiatan ini, kata Atho’, juga sebagai salah satu bentuk tanggung jawab medianya untuk turut membentuk generasi unggul dan berakhlakul karimah. Yakni, generasi yang mampu memahami, menghayati, dan mengamalkan nilai-nilai keislaman di lingkungan masing-masing.
‘’Diharapkan, terselenggaranya kegiatan ini dapat menjaring bibit-bibit dai dan daiyah cilik Tuban. Sehingga saat dewasa nanti menjadi pendakwah-pendakwah hebat,’’ tegasnya.
Penyelenggaraan pildacil berlangsung selama Ramadan. Dimulai tahap penjaringan pada 3-14 April. Sedangkan final diselenggarakan 17 April.
- Advertisement -
Penjaringan dilakukan secara daring. Teknisnya, peserta meng-upload potongan video ceramahnya di media sosial (medsos) masing-masing sekaligus men-tag ke akun Instagram Radar Tuban di @radar_tuban. Untuk video penuh dikirim ke Google Form ke http://bit.ly/pildacilradartuban.
Video inilah yang dinilai dewan juri untuk ditentukan finalisnya. Untuk final rencananya berlangsung luring atau langsung di kantor Kemenag. (fud/ds)
Untuk mendapatkan berita-berita terkini Jawa Pos Radar Tuban, silakan bergabung di Grup Telegram “Radar Tuban”. Caranya klik link join telegramradartuban. Sebelumnya, pastikan Anda sudah menginstal aplikasi Telegram di ponsel.