TUBAN, Radar Tuban – Berbeda dengan vaksinasi dosis pertama dan dosis kedua yang sudah melampaui ketentuan herd immunity atau kekebalan kelompok, capaian vaksin booster nampaknya jalan di tempat. Gereget masyarakat pun masih kurang.
Kemarin (29/4), capaian vaksinasi dosis ketiga di Tuban baru 15 persen. Hal tersebut disampaikan Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri Komjen Pol Agung Budi Maryoto saat berkunjung ke Tuban.
Dalam kunjungannya, Agung tak hanya memberikan perhatian khusus terkait pentingnya keselamatan selama mudik. Dia juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama menghadang laju pandemi Covid-19. Harapannya, pasca mudik Lebaran angka covid tidak kembali melonjak. Karena itu, capaian vaksinasi booster harus dikebut. Pemudik yang hendak melakukan perjalanan lintas kota wajib sudah vaksin ketiga.
Jenderal bintang tiga ini menyampaikan, capaian vaksis dosis ketiga yang baru 15 persen terbilang rendah bila dibandingkan dosis pertama yang sudah mencapai 92 persen dan dosis dua 80 persen.
Untuk mendongkrak angka vaksin booster, dia mengingatkan kepada semua personelnya untuk aktif membantu menggelontorkan dosis vaksin sebanyak-banyaknya.
”Semua personel polisi jangan segan untuk turun ke masyarakat, door to door untuk meningkatkan capaian vaksinasi dosis ketiga,” tegasnya.
Untuk mempercepat, kata Agung, harus terus dikejar. Termasuk mengoptimalkan vaksinasi di tempat wisata yang disiapkan gerai vaksin untuk masyarakat.
Dalam kunjungannya, mantan Kapolda Jabar tersebut didampingi Kakorbinmas Irjen Pol Suwondo Nainggolan dan Wakapolda Jatim Brigjen Slamet Hadi Supraptoyo. Para petinggi Polri tersebut menjumpai langsung para pemudik yang divaksin di Posko Pelayanan Rest Area sekaligus mengingatkan pemudik untuk beristirahat jika lelah dalam perjalanan.
‘’Kunjungan kami untuk memastikan bahwa mudik tahun ini bisa berjalan aman dan sehat,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut Agung juga mengimbau kepada masyarakat yang melaksanakan mudik agar memanfaatkan pos pelayanan yang telah disediakan. Posko tersebut bisa dimanfaatkan untuk beristirahat bila merasa lelah dan bisa digunakan untuk vaksin bagi yang belum mendapatkan vaksinasi lengkap.
‘’Bersilaturahmi dengan saudara-saudara itu wajib, tapi protokol kesehatan juga harus tetap dijaga, sehingga kita bisa terbebas dari covid,” pungkasnya. (yud/ds)