Radartuban.jawapos.com – Dikonfirmasi Jawa Pos Radar Tuban, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman (DPUPR PRKP) Tuban Agung Supriyadi, saat ini Pemkab Tuban fokus pada perbaikan ulang yang sekarang ini tengah berlangsung. Dia mengemukakan, perbaikan ulang oleh CV Dewi Ratih tersebut harus selesai pekan ini karena jembatan tersebut akan dibuka kembali untuk kendaraan roda dua pada Senin (11/7) mendatang.
Sampai kemarin, terang Agung, perbaikan ulang terhadap jembatan sepanjang 310 meter itu telah mencapai tahap pengecoran gelagar horizontal penopang badan jembatan di sisi utara. Sebelumnya, gelagar tersebut posisinya miring dan perlu dibongkar untuk dipresisikan ulang. Setelah itu, gelagar tersebut dicor.
Agung memastikan ketika Jembatan Glendeng dibuka Senin (11/7), hasil pengecoran sudah kuat dan aman dilintasi kendaraan roda dua.
Di bagian lain, mantan kepala Bagian Unit Layanan Pengadaan Sekretariat Daerah Tuban ini meminta masyarakat untuk sabar menunggu. Terlebih, dibukanya kembali jembatan tersebut pada 11 Juli kurang 12 hari. Dikonfirmasi terpisah, Kepala Bidang Lalu Lintas Angkutan Jalan Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan (DLH) Tuban Imam Isdarmawan mengatakan, institusinya sudah mengetahui rencana pembukaan kembali jembatan yang melintasi Bengawan Solo tersebut pada Senin (11/7) mendatang.
‘’Sudah saya koordinasikan dengan Dinas Perhubungan Bojonegoro. Hasilnya aman. Pagar besi yang menutup mulut Jembatan Glendeng sisi selatan akan dibongkar,’’ kata dia. Pejabat yang akrab disapa Imam ini melanjutkan, pihaknya bersyukur dengan keputusan pembukaan jembatan tersebut.
‘’Tidak masalah yang diperbolehkan melintas hanya kendaraan roda dua saja. Selama ini pengguna jembatan dominan motor dan sepeda angin,’’ ujarnya. (sab/ds)
Radartuban.jawapos.com – Dikonfirmasi Jawa Pos Radar Tuban, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman (DPUPR PRKP) Tuban Agung Supriyadi, saat ini Pemkab Tuban fokus pada perbaikan ulang yang sekarang ini tengah berlangsung. Dia mengemukakan, perbaikan ulang oleh CV Dewi Ratih tersebut harus selesai pekan ini karena jembatan tersebut akan dibuka kembali untuk kendaraan roda dua pada Senin (11/7) mendatang.
Sampai kemarin, terang Agung, perbaikan ulang terhadap jembatan sepanjang 310 meter itu telah mencapai tahap pengecoran gelagar horizontal penopang badan jembatan di sisi utara. Sebelumnya, gelagar tersebut posisinya miring dan perlu dibongkar untuk dipresisikan ulang. Setelah itu, gelagar tersebut dicor.
Agung memastikan ketika Jembatan Glendeng dibuka Senin (11/7), hasil pengecoran sudah kuat dan aman dilintasi kendaraan roda dua.
Di bagian lain, mantan kepala Bagian Unit Layanan Pengadaan Sekretariat Daerah Tuban ini meminta masyarakat untuk sabar menunggu. Terlebih, dibukanya kembali jembatan tersebut pada 11 Juli kurang 12 hari. Dikonfirmasi terpisah, Kepala Bidang Lalu Lintas Angkutan Jalan Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan (DLH) Tuban Imam Isdarmawan mengatakan, institusinya sudah mengetahui rencana pembukaan kembali jembatan yang melintasi Bengawan Solo tersebut pada Senin (11/7) mendatang.
‘’Sudah saya koordinasikan dengan Dinas Perhubungan Bojonegoro. Hasilnya aman. Pagar besi yang menutup mulut Jembatan Glendeng sisi selatan akan dibongkar,’’ kata dia. Pejabat yang akrab disapa Imam ini melanjutkan, pihaknya bersyukur dengan keputusan pembukaan jembatan tersebut.
- Advertisement -
‘’Tidak masalah yang diperbolehkan melintas hanya kendaraan roda dua saja. Selama ini pengguna jembatan dominan motor dan sepeda angin,’’ ujarnya. (sab/ds)