Radartuban.jawapos.com – Membawakan budaya DKI Jakarta, SMP Negeri 5 Tuban tampil totalitas pada Tuban Specta Night (TSN) Carnival, Sabtu (27/8).
Peserta karnaval dari lembaga pendidikan ini tidak hanya mengenakan busana demang dan encim, pakaian adat pria dan wanita Betawi, namun juga budaya yang kental dengan provinsi yang dulu bernama Batavia tersebut. Salah satunya pasangan pengantin Betawi. Begitu juga keseniannya. Peserta karnaval mengusung ondel-ondel berikut tarian dan musiknya.
Untuk menyempurnakan penampilannya yang ala jakartaan, peserta juga membawakan visualisasi roti buaya. Tak ketinggalan kembang kelape dan Monas.
Suguhan itulah yang membuat masyarakat yang menyemut di sepanjang rute yang dilewati, mulai depan Kantor Pemkab Tuban, Jalan Veteran, Jalan Basuki Rachmad, Jalan Sunan Kalijaga, hingga GOR Rangga Jaya Anoraga terkesima. Sebagian besar dari mereka berebut mengabadikan dengan kamera ponselnya.
Kepala SMPN 5 Tuban Hermien Diana Susminangsih, S.Pd, M.Pd mengatakan, penampilan yang sangat luar biasa dalam TSN Carnival tersebut tak lepas dari semangat siswa. Juga support bapak dan ibu guru serta tenaga administrasi sekolah yang mendampingi.
Hermien, panggilan akrabnya menyampaikan, untuk menampilkan budaya Jakarta, keluarga besarnya melakukan persiapan matang.
‘’Sebagaimana tema, kami dengan semangat proklamasi, bangkit mengukir prestasi. Menyuguhkan yang terbaik,’’ tegasnya.
Hermien mengemukakan, lembaga pendidikannya ingin metalanguage atau bahasa meta dalam adat budaya tersaji indah dan sarat makna.
Alumni Unesa Surabaya ini juga membeberkan semangat luar biasa anak didiknya untuk mengukir prestasi. Baik prestasi akademik, olahraga, maupun literasi.
Tidak sekadar beretorika, prestasi yang disampaikan Hermin benar-benar menjadi langganan anak didik lembaga pendidikan di Kelurahan Sukolilo, Kecamatan Tuban ini. Mulai prestasi cabang olahraga renang, karate, atletik, tenis meja, hingga selam.
Begitu juga literasi. Siswanya juga berhasil menerbitkan dua buku dan melahirkan karya puisi. Untuk prestasi akademik, sejumlah siswa sekolah ini mampu berbicara di event lomba mata pelajaran bahasa Indonesia dan bahasa Jawa. Prestasi Pramuka juga tak kalah.
‘’Kami terus berkomitmen memunculkan bakat-bakat siswi dan mencetak prestasi,’’ pungkasnya. (fud/ds)