JAKARTA – Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur menyiagakan tiga mobil pompa pemadam kebakaran untuk membantu memadamkan api yang membakar Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya TNI AD di Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
“Sejak pukul 22.00 WIB tiga mobil pompa dengan 15 personel sudah disiagakan,” kata Kasie Ops Sudin Gulkarmat Jakarta Timur Gatot Sulaeman di Jakarta, Sabtu malam.
Personel dan mobil pemadam itu disiagakan dari Kecamatan Cipayung, yang tidak begitu jauh dari lokasi kebakaran.
“Personel ‘standby’ untuk kesiapsiagaan kebakaran dan meledaknya gudang amunisi milik Kodam Jaya di Ciangsana, Bogor,” kata Gatot.
Sebelumnya, sebanyak 15 gudang di Kompleks Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya di Ciangsana, Sabtu, sekitar pukul 18.30 WIB meledak dan terbakar. Kebakaran dan suara ledakan dari arah gudang munisi masih terdengar setidaknya tiga jam setelah ledakan pertama.
Dari 15 gudang yang terbakar, salah satunya gudang nomor 6 yang menyimpan amunisi kedaluwarsa.
“Gudang amunisi nomor 6 itu berisi amunisi yang sudah kedaluwarsa dan (hasil) pengembalian dari berbagai satuan yang dilayani oleh Kodam Jaya di seluruh wilayah Jakarta ini,” kata Pangdam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan.
Dia menyebut ada sekitar 160.000 amunisi dan bahan peledak kedaluwarsa yang tersimpan dalam gudang nomor 6 itu. (*)
Sumber: ANTARA, Pewarta: Syaiful Hakim
JAKARTA – Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur menyiagakan tiga mobil pompa pemadam kebakaran untuk membantu memadamkan api yang membakar Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya TNI AD di Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
“Sejak pukul 22.00 WIB tiga mobil pompa dengan 15 personel sudah disiagakan,” kata Kasie Ops Sudin Gulkarmat Jakarta Timur Gatot Sulaeman di Jakarta, Sabtu malam.
Personel dan mobil pemadam itu disiagakan dari Kecamatan Cipayung, yang tidak begitu jauh dari lokasi kebakaran.
“Personel ‘standby’ untuk kesiapsiagaan kebakaran dan meledaknya gudang amunisi milik Kodam Jaya di Ciangsana, Bogor,” kata Gatot.
Sebelumnya, sebanyak 15 gudang di Kompleks Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya di Ciangsana, Sabtu, sekitar pukul 18.30 WIB meledak dan terbakar. Kebakaran dan suara ledakan dari arah gudang munisi masih terdengar setidaknya tiga jam setelah ledakan pertama.
- Advertisement -
Dari 15 gudang yang terbakar, salah satunya gudang nomor 6 yang menyimpan amunisi kedaluwarsa.
“Gudang amunisi nomor 6 itu berisi amunisi yang sudah kedaluwarsa dan (hasil) pengembalian dari berbagai satuan yang dilayani oleh Kodam Jaya di seluruh wilayah Jakarta ini,” kata Pangdam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan.
Dia menyebut ada sekitar 160.000 amunisi dan bahan peledak kedaluwarsa yang tersimpan dalam gudang nomor 6 itu. (*)
Sumber: ANTARA, Pewarta: Syaiful Hakim