Radartuban.jawapos.com – Potongan video yang menunjukkan kerusakan sejumlah bangku Taman Sleko Tuban viral di Instagram. Video berdurasi 11 detik yang diunggah akun @info_tuban kemarin (30/10) itu ramai diperbincangkan warganet.
Hingga kemarin pukul 19.25, video tersebut sudah ditonton lebih dari 27 ribu warganet. Dengan rincian, disukai 1.618 orang dan 71 komentar.
Dalam video tersebut tertulis, “Belum ada setahun lo mas @adityahalindra”. Sebagian komentar dalam video yang langsung tag akun bupati itu menyalahkan tangan usil masyarakat.
Apalagi, pasca penyelenggaraan Car Free Night (CFN) pada Sabtu (29/10) malam yang mendatangkan ribuan masyarakat di sekitar taman. Selebihnya mempertanyakan kualitas bangunan yang belum genap setahun direhab tersebut.
Dalam video memperlihatkan lepasnya tatakan kursi di Taman Sleko sisi utara, persisnya di depan SMAN 1 Tuban yang baru diadakan konser musik pada Sabtu malam.
Seperti akun @_memecuw yang berkomentar “Tangan kalau tidak jahit bukan orang Tuban namanya, paling suka merusak”.
Akun lain yang mempertanyakan pembangunan dituliskan @wendisept_ “Emang materialnya kurang bagus kayaknya, digunakan orang banyak juga, karena cuaca juga di outdoor,’’ tulis dia.
Dikonfirmasi terkait video tersebut, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan Rakyat, dan Kawasan Pemukiman (DPUPR PRKP) Tuban Agung Supriyadi belum memberikan jawaban. Nomor ponselnya yang dihubungi tadi malam tidak aktif. Begitu pula pesan yang dikirim ke nomor WhatsApp-nya hanya ceklis satu. (yud/ds)
Radartuban.jawapos.com – Potongan video yang menunjukkan kerusakan sejumlah bangku Taman Sleko Tuban viral di Instagram. Video berdurasi 11 detik yang diunggah akun @info_tuban kemarin (30/10) itu ramai diperbincangkan warganet.
Hingga kemarin pukul 19.25, video tersebut sudah ditonton lebih dari 27 ribu warganet. Dengan rincian, disukai 1.618 orang dan 71 komentar.
Dalam video tersebut tertulis, “Belum ada setahun lo mas @adityahalindra”. Sebagian komentar dalam video yang langsung tag akun bupati itu menyalahkan tangan usil masyarakat.
Apalagi, pasca penyelenggaraan Car Free Night (CFN) pada Sabtu (29/10) malam yang mendatangkan ribuan masyarakat di sekitar taman. Selebihnya mempertanyakan kualitas bangunan yang belum genap setahun direhab tersebut.
Dalam video memperlihatkan lepasnya tatakan kursi di Taman Sleko sisi utara, persisnya di depan SMAN 1 Tuban yang baru diadakan konser musik pada Sabtu malam.
- Advertisement -
Seperti akun @_memecuw yang berkomentar “Tangan kalau tidak jahit bukan orang Tuban namanya, paling suka merusak”.
Akun lain yang mempertanyakan pembangunan dituliskan @wendisept_ “Emang materialnya kurang bagus kayaknya, digunakan orang banyak juga, karena cuaca juga di outdoor,’’ tulis dia.
Dikonfirmasi terkait video tersebut, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan Rakyat, dan Kawasan Pemukiman (DPUPR PRKP) Tuban Agung Supriyadi belum memberikan jawaban. Nomor ponselnya yang dihubungi tadi malam tidak aktif. Begitu pula pesan yang dikirim ke nomor WhatsApp-nya hanya ceklis satu. (yud/ds)