TUBAN – Sudah dua tahun, Definda Ika Juriani merintis wedding organizer (WO).
Wanita berumur 27 tahun itu memberanikan diri membuka usaha berbekal pengalamannya kerja freelance di salah satu WO di Surabaya.
‘’Dulu waktu kuliah ikut kerja di WO selama dua tahun,” tuturnya.
Rutinitas kerja sampingannya itu dilakukan di sela-sela kesibukan sebagai mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jawa Timur.
‘’Disamping harus menguasai materi akademik, anak muda harus selalu kreatif,” ujar dia.
Merasa memiliki pengalaman di bidang manajemen acara pernikahan, Finda memantapkan niatnya untuk mendirikan WO sendiri di Tuban.
Agar WO yang dia dirikan memiliki nilai tawar yang lebih, Finda memperpadukan antara acara pernikahan yang sakral tapi tetap seru.
‘’Tujuan utama adalah membuat pengantin merasa bahagia,” imbuhnya.
Lulusan SMAN 1 Tuban ini mengatakan, dalam acara pernikahan yang dia kelola selalu diselingi dengan permainan yang heboh, kejutan untuk pengantin, wedding toast, wedding kiss, dan after party.
‘’Jadi banyak yang dikenang oleh pengantin selain rentetan acara yang biasanya dilakukan seperti adat sungkem, dan yang lainnya,” terangnya.
Hingga saat ini, pengantin yang menggunakan jasanya sebagai pengelola wedding sudah tidak hanya di Tuban, tapi sudah ke berbagai daerah di Jawa Timur.
‘’Alhamdulillah banyak yang tertarik,’’ ungkap dia. (zia/yud)