26.4 C
Tuban
Wednesday, 4 December 2024
spot_img
spot_img

Yuni Luthfiatuz Zakiyah: Kembangkan Bakat Non Akademik

spot_img

TUBAN – Mencari ilmu bisa di mana saja dan dengan cara apa saja. Begitulah prinsipĀ  yang selalu dipegang Yuni Luthfiatuz Zakiyah.

Bagi siswi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Tuban ini, mencari ilmu tak sebatasĀ  akademik, tapi juga nonakademik.

Zakiyah berprinsip, selama masih muda harus memanfaatkan waktu luarā€”di luar jamĀ  sekolah dengan mengikuti banyak kegiatan mengasah skill.

ā€˜ā€™Saya suka ikut organisasi. Kadang juga sebagai muse atau model makeup artist (MUA),ā€™ā€™ ujar siswi kelas 12 itu.

Lebih lanjut, siswi kelahiran 29 Juni 2005 itu menuturkan, dalam organisasi banyak hal yang bisa dipelajari. Dan semua itu bisa diawali dari hal terkecil.

Misalnya, menjadi bagian dari remaja masjid atau karang taruna.

Baca Juga :  Arfya Salsabilla Permata Putri, Duta Anti korupsi Kabupaten Tuban

ā€˜ā€™Selain belajar organisasi, menjadi remaja masjid juga bisa mendekatkan diri ke Allah SWT,ā€™ā€™ tuturnya.

Pelajar asal Desa Sumurgung, Kecamatan Tuban itu mengaku senang karena memilikiĀ  banyak kesempatan untuk tampil di depan umum berkat keberanian dan kepercayaan dirinya.

ā€˜ā€™Di organisasi juga belajar bagaimana menjadi berani dan percaya diri,ā€™ā€™ ujarnya.

Di beberapa kesempatan, misalnya, dia sering kali mendapatkan kepercayaan menjadi master of ceremony (MC) atau pembawa acara di beberapa kegiatan sekolah.

ā€˜ā€™Alhamdulillah, bisa mengembangkan kepercayaan diri dan kemampuan public speaking,ā€™ā€™ ucapnya bersyukur.

Di luar kegiatan sekolah, Zakiyah juga beberapa kali mendapat tawaran sebagai model MUA untuk promosi produk.

ā€˜ā€™Saat ini masih belajar sebagai model, untuk nantinya ingin serius di bidang ini kalau memang rezeki,ā€™ā€™ pungkasnya. (zia/tok)

TUBAN – Mencari ilmu bisa di mana saja dan dengan cara apa saja. Begitulah prinsipĀ  yang selalu dipegang Yuni Luthfiatuz Zakiyah.

Bagi siswi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Tuban ini, mencari ilmu tak sebatasĀ  akademik, tapi juga nonakademik.

Zakiyah berprinsip, selama masih muda harus memanfaatkan waktu luarā€”di luar jamĀ  sekolah dengan mengikuti banyak kegiatan mengasah skill.

ā€˜ā€™Saya suka ikut organisasi. Kadang juga sebagai muse atau model makeup artist (MUA),ā€™ā€™ ujar siswi kelas 12 itu.

Lebih lanjut, siswi kelahiran 29 Juni 2005 itu menuturkan, dalam organisasi banyak hal yang bisa dipelajari. Dan semua itu bisa diawali dari hal terkecil.

- Advertisement -

Misalnya, menjadi bagian dari remaja masjid atau karang taruna.

Baca Juga :  Berawal dari KKN, Ita Membayangkan Ada Rumah Baca di Setiap Desa di Tuban

ā€˜ā€™Selain belajar organisasi, menjadi remaja masjid juga bisa mendekatkan diri ke Allah SWT,ā€™ā€™ tuturnya.

Pelajar asal Desa Sumurgung, Kecamatan Tuban itu mengaku senang karena memilikiĀ  banyak kesempatan untuk tampil di depan umum berkat keberanian dan kepercayaan dirinya.

ā€˜ā€™Di organisasi juga belajar bagaimana menjadi berani dan percaya diri,ā€™ā€™ ujarnya.

Di beberapa kesempatan, misalnya, dia sering kali mendapatkan kepercayaan menjadi master of ceremony (MC) atau pembawa acara di beberapa kegiatan sekolah.

ā€˜ā€™Alhamdulillah, bisa mengembangkan kepercayaan diri dan kemampuan public speaking,ā€™ā€™ ucapnya bersyukur.

Di luar kegiatan sekolah, Zakiyah juga beberapa kali mendapat tawaran sebagai model MUA untuk promosi produk.

ā€˜ā€™Saat ini masih belajar sebagai model, untuk nantinya ingin serius di bidang ini kalau memang rezeki,ā€™ā€™ pungkasnya. (zia/tok)

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Radartubanbisnis.com Koran Bisnis e Wong Tuban

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
MSN: tinyurl.com/yw4tx2rx

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Radar Tuban WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vafat2k77qVMQiRsNU3o. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img

Terpopuler

spot_img

Artikel Terbaru

spot_img
spot_img