TUBAN – Bagi Putri Ayu Indah Sholihah, bergabung di organisasi memberinya banyak ilmu dan pengetahuan yang tidak didapat di bangku perkuliahan.
Selain aktif di organisasi intra kampus, Putri juga aktif di organisasi ekstra kampus. Mahasiswi semester delapan Universitas Trunojoyo Madura ini tergabung di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).
Di struktur pengurus komisariat, Putri menjabat sebagai wakil sekretaris bidang pemberdayaan perempuan. Sedangkan di Korps HMI Wati (Kohati) sebagai sekretaris umum.
Mahasiswi asal Desa Jetak, Kecamatan Montong ini juga sebagai ketua umum Himpunan Mahasiswa Konsentrasi Peradilan Pidana.
Beragam kegiatan organisasi tersebut, dijalani putri dengan santai. Sehingga tidak menjadi beban sama sekali.
‘’Awalnya memang untuk mengisi waktu luang, tapi ternyata banyak pengetahuan yang saya dapat dari organisasi,’’ tuturnya.
Diakui Putri, banyak yang menganggap bahwa ikut organisasi mengganggu kuliah. Namun, tegas dia, itu adalah anggapan yang salah kaprah. Sebaliknya, organisasi turut mendukung dalam meningkatkan kualitas akademik.
‘’Jadi, salah kalau ada yang menganggap bahwa ikut organisasi itu menghambat kuliah,’’ tegasnya.
Lebih lanjut, putri dari pasangan Muhammad Sholeh dan Habsyah itu menuturkan, aktif mengikuti organisasi juga mampu meningkatkan kemampuan public speaking.
‘’Di organisasi itu secara tidak langsung dilatih bicara, dan juga dilatih berani tampil di depan umum. Itulah yang kemudian mengasah public speaking,’’ ujarnya.
Dan berkat sering diasah, bakat Putri sebagai master of ceremony (MC) semakin berkembang. Sering mengisi acara di dalam dan luar kampus.
‘’Semua ilmu dan keberanian itu saya dapat saat ikut organisasi,’’ tandasnya. (zia/tok)