27.6 C
Tuban
Saturday, 23 November 2024
spot_img
spot_img

Festival Catur Pelajar Nasional 2023 Diikuti 1.622 Peserta. Masuk Rekor Muri?

spot_img

JAKARTA – Festival Catur Pelajar Tingkat Nasional 2023 bakal tercatat dalam rekor MURI sebagai ajang catur pelajar dengan peserta terbanyak yaitu 1.622 peserta.

“Saya terima kasih kepada orang tua yang rela anaknya main catur karena dengan demikian akan ada pecatur andal Indonesia di masa yang akan datang. Kepada para peserta, rangkul pengalaman, terlepas hasilnya, kalian adalah juara karena mau menantang diri sendiri,” kata Menpora Dito dalam pidato sambutan pembukaan ajang Festival Catur Pelajar Nasional 2023 di BPK Penabur, Kelapa Gading, Jakarta, Sabtu.

Festival Catur Pelajar Nasional 2023 tersebut merupakan hasil kolaborasi antara BPK Penabur dengan PB Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) dan pada tahun ini diselenggarakan di empat kota, yaitu Bandar Lampung, Bandung, Cirebon, dan Jakarta.

Ketua Umum Yayasan BPK Penabur Adri Lazuardi mengatakan peserta festival berasal dari 13 provinsi dan total peserta melampaui target yang dicanangkan sebelumnya yakni diikuti 1.400 peserta.

Baca Juga :  Targetkan Emas, FPTI Andalkan Eka Dian

Turnamen akan digelar secara onsite secara bersamaan dalam delapan kategori yang terdiri dari TK (putra dan putri), SD (putra dan putri), SMP (putra dan putri), dan SMA (putra dan putri), dengan final dilaksanakan pada 16 September di SMAK 1 BPK Penabur Jakarta.

“Turnamen akan dimulai pada 9 September. Tantangan kita di turnamen kali ini ialah hadirnya 1.600 peserta di empat kota tempat penyelenggaraan,” kata Adri.
Sedangkan Ketua Umum PB Percasi Utut Adianto mengatakan Festival Catur Pelajar Tingkat Nasional akan menjadi ajang untuk menemukan pecatur unggul.

Menurut Utut, bibit yang berkualitas di olahraga catur sebenarnya banyak, namun sedikit yang kemudian menjadi bintang.

“Bibit banyak, tapi untuk jadi real star penuh dengan tantangan dan godaannya pun banyak di zaman yang cepat berubah seperti sekarang ini,” kata Utut.

Baca Juga :  Jiang Jie Optimistis Indonesia Bakal Lebih Kompak Lawan Thailand

Utut juga mengatakan akan melatih secara khusus pemenang festival tersebut. “Itu kalau diizinkan orang tuanya, karena untuk jadi GM butuh waktu dan proses yang panjang,” tutup Utut.

Sumber: ANTARA, Pewarta: Fajar Satriyo

JAKARTA – Festival Catur Pelajar Tingkat Nasional 2023 bakal tercatat dalam rekor MURI sebagai ajang catur pelajar dengan peserta terbanyak yaitu 1.622 peserta.

“Saya terima kasih kepada orang tua yang rela anaknya main catur karena dengan demikian akan ada pecatur andal Indonesia di masa yang akan datang. Kepada para peserta, rangkul pengalaman, terlepas hasilnya, kalian adalah juara karena mau menantang diri sendiri,” kata Menpora Dito dalam pidato sambutan pembukaan ajang Festival Catur Pelajar Nasional 2023 di BPK Penabur, Kelapa Gading, Jakarta, Sabtu.

Festival Catur Pelajar Nasional 2023 tersebut merupakan hasil kolaborasi antara BPK Penabur dengan PB Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) dan pada tahun ini diselenggarakan di empat kota, yaitu Bandar Lampung, Bandung, Cirebon, dan Jakarta.

Ketua Umum Yayasan BPK Penabur Adri Lazuardi mengatakan peserta festival berasal dari 13 provinsi dan total peserta melampaui target yang dicanangkan sebelumnya yakni diikuti 1.400 peserta.

Baca Juga :  Angkat Besi Tuban Sumbang 12 Medali di Ajang Porprov VIII Jatim 2023

Turnamen akan digelar secara onsite secara bersamaan dalam delapan kategori yang terdiri dari TK (putra dan putri), SD (putra dan putri), SMP (putra dan putri), dan SMA (putra dan putri), dengan final dilaksanakan pada 16 September di SMAK 1 BPK Penabur Jakarta.

“Turnamen akan dimulai pada 9 September. Tantangan kita di turnamen kali ini ialah hadirnya 1.600 peserta di empat kota tempat penyelenggaraan,” kata Adri.
Sedangkan Ketua Umum PB Percasi Utut Adianto mengatakan Festival Catur Pelajar Tingkat Nasional akan menjadi ajang untuk menemukan pecatur unggul.

Menurut Utut, bibit yang berkualitas di olahraga catur sebenarnya banyak, namun sedikit yang kemudian menjadi bintang.

“Bibit banyak, tapi untuk jadi real star penuh dengan tantangan dan godaannya pun banyak di zaman yang cepat berubah seperti sekarang ini,” kata Utut.

- Advertisement -
Baca Juga :  Komunitas di Tuban Gerakkan Warga Ikut Donor Darah Serentak

Utut juga mengatakan akan melatih secara khusus pemenang festival tersebut. “Itu kalau diizinkan orang tuanya, karena untuk jadi GM butuh waktu dan proses yang panjang,” tutup Utut.

Sumber: ANTARA, Pewarta: Fajar Satriyo

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Radartubanbisnis.com Koran Bisnis e Wong Tuban

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
MSN: tinyurl.com/yw4tx2rx

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Radar Tuban WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vafat2k77qVMQiRsNU3o. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img

Terpopuler

spot_img

Artikel Terbaru

spot_img
spot_img