TUBAN, Radar Tuban – Enam bulan menjelang pemberangkatan, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Tuban kian mematangkan persiapan atletnya untuk mengikuti Porprov Jatim VII. Terlebih, target KONI Tuban cukup tinggi; berada di peringkat tujuh Jatim dengan capaian 155 poin.
Dikonfirmasi Jawa Pos Radar Tuban, Ketua KONI Tuban Mirza Ali Mansyur mengatakan, target tersebut lebih tinggi dari capaian Porprov Jatim VI 2019. Ketika itu, Tuban meraih 99 poin dan masuk sepuluh besar. ”Hitungan dan target ini menurut saya sudah sangat realistis,” ujarnya.
Dia menyampaikan, untuk mendulang poin, KONI mengandalkan cabor yang selama ini menjadi langganan medali emas. Di antaranya gulat, angkat besi, dan angkat berat.
Aming, panggilan akrabnya mengemukakan, saat ini atletnya sudah memasuki tahap kelima pemusatan latihan kabupaten (puslatkab). Setelah ini, enam bulan ke depan tinggal finishing.
Lebih lanjut dia menyampaikan, setelah pemusatan latihan sejak 2019, setiap enam sekali atletnya dievaluasi. ‘’Apakah ada penambahan atau pengurangan atlet,’’ ujarnya.
Aming menerangkan, altet yang dikurangi adalah yang tanpa perkembangan atau turun kemampuannya.
Diberitakan sebelumnya, KONI Tuban berencana mengikuti 44 cabor dari 48 cabor yang dipertandingkan. Saat ini atlet yang digembleng di puslatkab berjumlah 116 orang.
Sementara itu, pelatih tim porprov mengatakan, sampai sekarang timnya sudah merekrut 30 pemain. ‘’Mereka kita pantau terus perkembangannya,’’ ujarnya.
Pemain yang dipersiapkan untuk porprov, kata dia, sekarang ini sedang istirahat. ‘’Ini kita rest dulu sampai awal Februari,’’ ujarnya.
Ainur Rofiq menegaskan, pada porprov tahun ini tim sepak bola Tuban menargetkan emas. ‘’Kita realistis dengan keadaan yang ada. Terpenting tetap maksimal,’’ ujarnya.(fud/ds)