Radartuban.jawapos.com – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Tuban seakan dihadapkan pada pilihan yang sulit. Di saat pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VIII 2023 sudah di depan mata. Di sisi lain, juga harus memikirkan pelaksanaan pekan olahraga kabupaten (porkab).
Event dua tahunan ini sudah digelar sejak 2010. Namun, kini konsentrasi KONI Tuban
seakan terpecah—menyongsong Porprov VIII Jatim 2023 dan Porkab VII yang seharusnya juga berlangsung tahun depan.
Ketika dikonfirmasi perihal kesiapan menyongsong dua event tersebut, Ketua KONI Tuban Mirza Ali Manshur belum bisa memberikan jawaban secara pasti, utamanya pelaksanaan porkab. Alasannya, terang sekretaris DPC PKB Tuban ini, pihaknya masih membutuhkan koordinasi dan komunikasi dengan pengurus dan semua pihak.
Disadari Aming, mepetnya jadwal pelaksanaan event tingkat provinsi dan kabupaten ini membuat KONI harus bekerja keras. Sayangnya belum ada langkah taktis yang dapat diputuskan. Termasuk untuk melanjutkan kegiatan pemusatan latihan kabupaten (Puslatkab) yang sudah berhentik sejak 2021 lalu.
‘’KONI Tuban akan meminta masukan dan koordinasi dengan pihak-pihak terkait. Baru, langkah berikutnya akan dirapatkan dengan pengurus,’’ kata Aming sapaan akrabnya.
Adapun cabang olahraga (cabor) dan organisasi olahraga fungsional di bawah naungan KONI Tuban, yakni Aero Sport, angkat berat dan angkat besi, atletik, biliar, bola basket, bola voli, bridge, bu lu tangkis, catur, drum band, gulat, karate, kempo, layar. Berikutnya, panahan, panjat tebing, pencak silat, renang, selam, sepak bola, sepak takraw, sepatu roda, tenis lapangan, tenis meja, tinju, judo. (zak/tok)