Radartuban.jawapos.com -SH Terate Cabang Tuban mendapat kado terbaik pada peringatan 1 Abad SH Terate. Di antaranya, meraih prestasi dalam Festival Pencak Silat Seni Internasional SH Terate Pusat di Madiun, Senin (5/9) malam.
Mewakili Perwakilan Pusat (Perwapus) Wilayah Jatim 1, pesilat Tuban berhasil menyabet juara penata artistik terbaik dan juara harapan.
Keberhasilan ini menjadi salah satu kado terindah. Dalam kategori pencak silat bercerita ini, kontingen Cabang Tuban membawakan cerita berjudul Kidung Ronggolawe.
Ketua SH Terate Cabang Tuban, H. Lamidi, S.P menyampaikan syukur dan bangga atas prestasi yang diraih pada peringatan 1 Abad SH Terate.
‘’Ini momen luar biasa bagi Cabang Tuban. Juara penata artistik terbaik dalam Festival Pencak Silat Seni Internasional SH Terate. Semoga menambah semangat kita bersama mengembangkan warisan leluhur,’’ ungkapnya.
Selain itu, hadirnya Bupati Tuban Aditya Halindra Fardizky beserta forum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda) dalam pergelaran wayang kulit di Padepokan Cabang Tuban pada Minggu (4/9) malam juga menambah kebahagiaan dan semangat bagi seluruh warga SH Terate.
Pasalnya satu-satunya perguruan silat yang merayakan usia 100 tahun dan dihadiri lengkap seluruh forkopimda.
“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Bupati Tuban yang bersama-sama mengajak forkopimda hadir dalam acara pergelaran wayang kulit. Ini momentum langka dan penghargaan luar biasa bagi kami. Terima kasih kepada seluruh forkopimda yang hadir, ucapnya.
Perlu diketahui, dalam peringatan 1 Abad SH Terate, pengurus pusat mendapat lima rekor dunia dari Lembaga Prestasi Indonesia dan Dunia (Leprid).
Rekor pertama, doa selamatan serentak secara hybrid pada hari dan jam yang sama dengan jumlah peserta terbanyak. Totalnya 157.093 peserta di 1.540 tempat.
Kedua, kolosal pencak silat serentak secara hybrid pada hari dan jam yang sama dengan jumlah peserta terbanyak, 157.093 peserta di 1.550 tempat.
Keempat dan kelima adalah SH Terate sebagai organisasi pencak silat terbesar di Indonesia. (zak/ds)