TUBAN, Radar Tuban – Tim voli pantai Tuban terus mempersiapkan diri untuk menyambut pekan olahraga provinsi (Porprov) VII tahun ini. Targetnya, ingin mempertahankan perolehan medali pada Porprov 2019 lalu.
‘’Targetnya minimal kami mempertahankan perak,’’ ujar pelatih voli pantai Tuban, Didik Tri Purwanto.
Dia mengatakan, saat ini semua atletnya yang bakal ikut Porprov sudah masuk dalam pemusatan latihan kabupaten (Puslatkab). Atlet yang masuk Puslatkab sebanyak enam atlet putra. Selama Januari ini juga terus melakukan latihan. ‘’Untuk sementara latihan tetap berjalan seminggu empat kali,’’ ujarnya.
Saat ini, pihaknya juga mulai memetakan kemampuan lawan yang bakal dihadapi. ‘’Sehingga nanti bisa menyumbangkan medali untuk Tuban,’’ kata dia.
Dia optimistis dalam Porprov nanti bisa mempertahankan perolehan seperti Porprov 2019 lalu. Apalagi, dalam skuadnya ada atlet yang sudah pernah mengikuti kejuaraan nasional. Sehingga mereka pasti memiliki pengalaman bertanding yang cukup matang.
Hanya saja pihaknya tidak bisa membawa atlet asli Tuban yang sudah pernah mengikuti pemusatan latihan di provinsi karena sudah tidak diperbolehkah ikut Porprov. ‘’Jadi atlet yang sudah pernah ikut PON (pekan olahraga nasional) tidak boleh ikut Porprov,’’ tuturnya.
Meski sudah yakin setidaknya bisa mempertahankan medali perak, saat ini masih ada permasalahan yang belum pasti. Sebab, beberapa waktu lalu dirinya mendapatkan informasi bakal ada perubahan regulasi di Porprov tahun ini. Dari panitia Porprov Jatim menyebutkan pemain yang pernah mengikuti kejuaraan nasional (kejurnas) tidak diperbolehkan ikut mewakili kabupaten. ‘’Kami akan konfirmasi ke panitia Jawa Timur. Apakah regulasi itu benar atau tidak,’’ tandasnya.
Menurutnya, jika regulasi tersebut memang diterapkan akan merugikan timnya yang memang selama ini banyak diperkuat atlet yang pernah mengikuti kejurnas. (fud/wid)
TUBAN, Radar Tuban – Tim voli pantai Tuban terus mempersiapkan diri untuk menyambut pekan olahraga provinsi (Porprov) VII tahun ini. Targetnya, ingin mempertahankan perolehan medali pada Porprov 2019 lalu.
‘’Targetnya minimal kami mempertahankan perak,’’ ujar pelatih voli pantai Tuban, Didik Tri Purwanto.
Dia mengatakan, saat ini semua atletnya yang bakal ikut Porprov sudah masuk dalam pemusatan latihan kabupaten (Puslatkab). Atlet yang masuk Puslatkab sebanyak enam atlet putra. Selama Januari ini juga terus melakukan latihan. ‘’Untuk sementara latihan tetap berjalan seminggu empat kali,’’ ujarnya.
Saat ini, pihaknya juga mulai memetakan kemampuan lawan yang bakal dihadapi. ‘’Sehingga nanti bisa menyumbangkan medali untuk Tuban,’’ kata dia.
Dia optimistis dalam Porprov nanti bisa mempertahankan perolehan seperti Porprov 2019 lalu. Apalagi, dalam skuadnya ada atlet yang sudah pernah mengikuti kejuaraan nasional. Sehingga mereka pasti memiliki pengalaman bertanding yang cukup matang.
- Advertisement -
Hanya saja pihaknya tidak bisa membawa atlet asli Tuban yang sudah pernah mengikuti pemusatan latihan di provinsi karena sudah tidak diperbolehkah ikut Porprov. ‘’Jadi atlet yang sudah pernah ikut PON (pekan olahraga nasional) tidak boleh ikut Porprov,’’ tuturnya.
Meski sudah yakin setidaknya bisa mempertahankan medali perak, saat ini masih ada permasalahan yang belum pasti. Sebab, beberapa waktu lalu dirinya mendapatkan informasi bakal ada perubahan regulasi di Porprov tahun ini. Dari panitia Porprov Jatim menyebutkan pemain yang pernah mengikuti kejuaraan nasional (kejurnas) tidak diperbolehkan ikut mewakili kabupaten. ‘’Kami akan konfirmasi ke panitia Jawa Timur. Apakah regulasi itu benar atau tidak,’’ tandasnya.
Menurutnya, jika regulasi tersebut memang diterapkan akan merugikan timnya yang memang selama ini banyak diperkuat atlet yang pernah mengikuti kejurnas. (fud/wid)