Radartuban.jawapos.com – Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Tuban akhirnya bisa bernapas lega. Setelah hampir delapan bulan menunggu, dana hibah dari pemerintah daerah untuk kebutuhan operasional KONI selama 2022 akhirnya cair. Kepastian itu setelah proses penandatanganan pencairan beberapa hari lalu.
‘’Berkas pencairan sudah diproses Jumat (19/8),’’ kata Wakil Sekretaris KONI Tuban Ruwiyono kepada Jawa Pos Radar Tuban kemarin (22/8).
Disampaikan Ruwiyono, dana hibah yang bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) itu sekitar Rp 700 juta. Meski nilainya terbilang minim dibanding tahun-tahun sebelumnya yang mencapai miliaran, namun cairnya dana hibah ini sudah bisa membuat KONI bernapas. Sebab, kebutuhan operasional sepanjang hampir delapan bulan terakhir menggunakan dana talangan.
‘’Alhamdulillah sekarang sudah cair,’’ tutur pria yang juga Ketua Cabor Muaythai Tuban itu.
Informasi yang diterima Jawa Pos Radar Tuban, proses pencairan dana hibah KONI tersebut berlangsung Jumat (19/8) di kantor Dinas Kebudayaan Pemuda dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Tuban.
Kepala Disbudporapar Tuban M. Emawan Putra membenarkan sudah dicairkannya dana hibah tersebut.
‘’Alhamdulillah sudah (cair, Red),’’ katanya saat dikonfirmasi Jawa Pos Radar Tuban kemarin.
Sebagaimana diketahui, selama ini—sebelum dana hibah cair, KONI Tuban terpaksa mencari dana talangan untuk memenuhi kebutuhan operasional KONI. Namun, dana talangan tersebut masih belum cukup, hingga para staf terpaksa tidak menerima honor. (zak/tok)
Radartuban.jawapos.com – Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Tuban akhirnya bisa bernapas lega. Setelah hampir delapan bulan menunggu, dana hibah dari pemerintah daerah untuk kebutuhan operasional KONI selama 2022 akhirnya cair. Kepastian itu setelah proses penandatanganan pencairan beberapa hari lalu.
‘’Berkas pencairan sudah diproses Jumat (19/8),’’ kata Wakil Sekretaris KONI Tuban Ruwiyono kepada Jawa Pos Radar Tuban kemarin (22/8).
Disampaikan Ruwiyono, dana hibah yang bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) itu sekitar Rp 700 juta. Meski nilainya terbilang minim dibanding tahun-tahun sebelumnya yang mencapai miliaran, namun cairnya dana hibah ini sudah bisa membuat KONI bernapas. Sebab, kebutuhan operasional sepanjang hampir delapan bulan terakhir menggunakan dana talangan.
‘’Alhamdulillah sekarang sudah cair,’’ tutur pria yang juga Ketua Cabor Muaythai Tuban itu.
Informasi yang diterima Jawa Pos Radar Tuban, proses pencairan dana hibah KONI tersebut berlangsung Jumat (19/8) di kantor Dinas Kebudayaan Pemuda dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Tuban.
- Advertisement -
Kepala Disbudporapar Tuban M. Emawan Putra membenarkan sudah dicairkannya dana hibah tersebut.
‘’Alhamdulillah sudah (cair, Red),’’ katanya saat dikonfirmasi Jawa Pos Radar Tuban kemarin.
Sebagaimana diketahui, selama ini—sebelum dana hibah cair, KONI Tuban terpaksa mencari dana talangan untuk memenuhi kebutuhan operasional KONI. Namun, dana talangan tersebut masih belum cukup, hingga para staf terpaksa tidak menerima honor. (zak/tok)