Radartuban.jawapos.com – Indonesia Basketball League (IBL) kini menggelar seri kedua musim 2023 di GOR Bima Sakti, Malang, setelah menyelesaikan seri satu di GOR Merpati Denpasar Bali 21 Januari lalu.
IBL seri Malang dimulai pada 28 Januari hingga 4 Februari 2023 dengan 16 tim peserta kembali adu kuat demi menjadi pemuncak klasemen.
Kehadiran IBL di Malang mendapat respon positif. Setelah diterjang pandemi Covid-19, akhirnya Malang bisa kembali melaksanakan gelaran olahraga dengan skala besar.
“Kami sangat dukung dan support sekali. Setelah dua tahun pandemi Covid-19 tentunya akan ada efek domino yang dihadirkan dengan kehadiran IBL,” kata perwakilan Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) kota Malang Rudi Hartono, melansir laman resmi IBL, Jumat.
“Geliat UMKM di sekitar GOR Bima Sakti pastinya terkena imbas. Sektor pariwisata juga bangkit dengan adanya event olahraga semacam ini,” katanya.
Demi menghindari hal yang tak diinginkan, prosedur keamanan untuk olahraga semakin diperketat menyusul terjadinya Tragedi Kanjuruhan dalam Liga Sepakbola Indonesia yang juga digelar di Malang.
“Simulasi ini adalah bagian penting dan selalu kami lakukan setiap sebelum kegiatan IBL, hal ini dengan tujuan terjalin koordinasi yang baik dengan pihak-pihak terkait saat kegiatan tersebut digelar,” kata Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah.
Keselamatan penonton menjadi yang utama. Oleh karena itu, IBL melakukan simulasi demi memberi jaminan bahwa prosedur keamanan bakal dijalankan dengan baik.
“Dari kejadian kemarin, lepas dari itu semua ini akan diperketat lagi. Seperti tadi yang disimulasikan seperti ticketing, botol minuman, dan pemeriksaan keamanan kepada penonton sudah ditunjukkan,” kata Rudi. (*)
Sumber: ANTARA