Radartuban.jawapos.com – Meski kompetisi Liga 1 sudah dimulai. Namun, ketidakpastian kompetisi masih menghantui Liga 3. Jangankan kepastian, kabar rencana bergulir pun masih belum ada.
Kondisi ini membuat tim Liga 3 Tuban, Persatu dan Bumi Wali FC (BWFC) semakin galau. Bagaimana tidak, biaya prakompetisi sudah dikeluarkan cukup banyak, tapi tak kunjung ada kejelasan. Sekretaris Tim Persatu Tuban Asep Nurhidayatulloh membenarkan belum adanya kabar bergulirnya kompetisi Liga 3 zona Jawa Timur.
Praktis, kapan akan kembali latihan, belum bisa dijadwalkan. Padahal, Liga 1 sudah diizinkan bergulir lagi pasca insiden Kanujuruhan, Malang. ‘’(Kapan latihan?, Red) tergantung, belum bisa memastikan,’’ kata Asep kepada Jawa Pos Radar Tuban.
Perihal rencana jemput bola ke Asprov PSSI Jatim, pengurus Persatu cum anggota DPRD Tuban ini mengaku hanya bisa menunggu.  ‘’Kita menunggu saja kejelasan seperti apa,’’ ujarnya.
Senada juga disampaikan Media Officer BWFC Tuban Ruwiyono. Dia juga mengaku hanya bisa menunggu kejelasan dari Asprov PSSI Jatim. ‘’(Kalu ingin tahu pastinya, Red) tanya langsung ke Asprov PSSI Jatim,’’ katanya seakan lelah dengan ketidakpastian kompetisi. (zak/tok)