Radartuban.jawapos.com -Tim sepak bola Kabupaten Tuban kemarin (17/6) menelan pil pahit dalam pertandingan perdana grup A Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII Jatim di Lumajang.
Anak asuh Ainur Rofiq tersebut kalah tipis 0-1 atas tim tetangga, Kabupaten Lamongan. Gol semata wayang Lamongan dicetak melalui titik putih.
Hasil kekalahan pada laga perdana di Stadion Semeru Lumajang tersebut membuat tim berkostum kuning-kuning ini kian berat dalam menapaki perjuangan fase grup. Terlebih, dua tim yang dihadapi berikutnya cukup berat.
Senin (20/6), tim dari Bumi Ronggalawe ini menghadapi tuan rumah Lumajang. Tentu, pertemuan ini menjadi pertandingan hidup-mati tim Tuban yang meraih medali emas cabor sepak bola pada Porprov VI 2019 di Tuban.
Jika pertandingan kedua tersebut menang, tim Tuban masih bisa membuka asa untuk lolos babak berikutnya. Sebaliknya, jika kalah, target lolos fase grup dalam ancaman.
‘’Mohon maaf kepada seluruh warga Tuban, kita belum bisa mengambil poin,’’ ucap Ainur Rofiq, head coach tim sepak bola Tuban ketika dikonfirmasi Jawa Pos Radar Tuban tadi malam.
Dia menyampaikan, perjuangan skuadnya sudah cukup bagus dengan tampil menyerang sejak menit awal. Bahkan, semangat luar biasa ditunjukkan Toni Ervianto dan kawan-kawan.
”Sayangnya, keberuntungan belum berpihak pada kami,” ujar Rofiq, sapaan akrabnya.
Dia memastikan semangat luar biasa tetap digelorakan seluruh anak asuhnya pada pertandingan berikutnya. Rofiq pun optimistis peluang masih terbuka bagi timnya untuk lolos babak berikutnya. Tentu saja, peluang tersebut harus dilalui dengan perjuangan ekstra.(zak/ds)