Radartuban.jawapos.com – Setelah hampir dua bulan tanpa kejelasan, kemarin (20/9) manajemen Persatu Tuban bersama para pemegang saham dan Wakil Bupati Riyadi, selaku manajer Persatu, akhirnya duduk satu meja membahas kejelasan Laskar Ronggolawe—julukan Persatu.
Pertemuan yang sudah lama dinanti itu berlangsung di kantor Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Tuban. Dari empat pemegang saham PT Persatu Putra Tuban, yakni M. Miyadi, Nashruddin Ali, Fahmi Fikroni, dan Ratna Juwita Sari, hanya nama terakhir yang tidak datang. Hadir pula Askab PSSI Tuban dan perwakilan dari manajemen Bumi Wali FC.
Meski tidak disampaikan secara detail hasil pertemuan formal tersebut. Namun, semua sepakat bahwa Persatu Tuban komitmen mengikuti kompetisi Liga 3 PSSI Jatim.
Sebagai bentuk komitmen, pekan ini manajemen akan langsung melakukan seleksi pemain. Sebab, waktu yang tersisa jelang bergulirnya Liga 3 PSSI Jatim kurang lebih hanya dua pekan.
‘’Jadwal seleksi juga sudah diputuskan bersama dalam forum. Sabtu-Minggu (24-25) mulai seleksi calon pemain,’’ kata manajer Tim Persatu Tuban Riyadi kepada Jawa Pos Radar Tuban usai pertemuan.
Pernyataan yang disampaikan Riyadi tersebut sekaligus menjawab keraguannya selama ini. Pasalnya, sejak diminta menjadi manajer Persatu pada awal Agustus lalu, belum pernah sekalipun duduk satu meja bersama manajemen dan para pemegang saham. Sehingga, semacam ada keraguan yang menyergap dirinya.
Namun, kini semua sudah terjawab, dan dirinya siap mengelola tim kebanggaan wong Tuban ini.
Lebih lanjut Riyadi menyampaikan, rencananya, seleksi pemain akan berlangsung di Stadion Lokajaya Tuban. Untuk itu, dalam tempo yang secepatnya akan membuat surat izin penggunaan stadion sekaligus surat pemberitahuan kepada Askab PSSI. Yang bertugas memastikan semua proses tahapan berjalan lancar adalah Sekretaris Tim Persatu Tuban Asep Nurhidayatulloh.
‘’(Untuk seleksi, Red) kita utamakan putra asli Tuban. Agar mereka berkon tribusi membesarkan Persatu,’’ ujar Riyadi.
Lebih lanjut mantan CEO Sekolah Sepak Bola Puma FC Desa Maibit, Kecamatan Rengel ini mengungkapkan, proses penyempurnaan tim akan dilakukan sambil jalan. Termasuk menambah kekuatan skuad dari pemain luar.
Sebagaimana regulasi Liga 3 Asprov PSSI Jatim, ketentuan pendaftaran tim maksimal 35 pemain kelahiran 1 Ja nuari 2000 sampai de ngan 31 Desember 2004. Dari jumlah itu, lima diantaranya merupakan pemain senior.
Disinggung perihal keuangan tim, pengusaha beras ini memastikan bahwa dana yang di miliki Persatu Tuban cukup untuk memenuhi kebutuhan tim.
‘’Ditambah dengan swadaya pengurus dan managerial tim,’’ katanya untuk menambah keuangan tim. (zak/tok)