28.9 C
Tuban
Friday, 22 November 2024
spot_img
spot_img

BWFC Tak Dapat Kucuran dari APBD

spot_img

Radartuban.jawapos.com – Problem keuangan tidak hanya membelit Persatu. Nasib serupa juga dihadapi Bumi Wali FC (BWFC). Meski berstatus tim amatir, klub kedua peserta Liga 3 Zona Jawa Timur dari Tuban ini tidak bisa berharap banyak dari dana anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD). Pasalnya, anggaran pembinaan olahraga yang dikucurkan Pemkab Tuban dinilai minim.

Humas BWFC Tuban Ruwiyono mengungkapkan, pada 2022 ini anggaran pembinaan olahraga yang diterima Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Tuban hanya Rp 700 juta. Dana inilah, terang Yono—sapaan akrabnya, yang digunakan untuk membiayai sekitar 30 cabang olahraga (cabor) di bawah KONI.

‘’Juga untuk kebutuhan ope rasional KONI,’’ katanya kepada Jawa Pos Radar Tuban.

Menurut pria yang juga Wakil Sekretaris KONI Tuban tersebut, anggaran yang dikucurkan Pemkab Tuban tahun ini tidak sebanding dengan tahun sebelumnya. Pada 2021, kucuran anggaran pembinaan olahraga yang diterima KONI Tuban mencapai Rp 2 miliar.

Baca Juga :  Timnas Indonesia Menang atas Vietnam, STY: Kita Bekerja Keras dan Akhirnya Beruntung

‘’Dana Rp 700 juta ini nggak cukup dibuat operasional organisasi,’’ katanya.

Saking tidak cukupnya, Bumi Wali FC tidak mendapat kucuran dana sama sekali. Karena itu, yang diandalkan dan menjadi sumber pemasukan utama adalah urunan pengurus.

‘’Tidak ada anggaran dari APBD atau dari KONI. Adanya dana urunan dari pengurus,’’ ujar dia apa adanya.

Meski demikian, terang Yono, tidak menjadi masalah bagi pengurus. Sebaliknya, seluruh pengurus Bumi Wali FC telah siap untuk patungan demi membiayai tim kedua Liga 3 yang dimiliki wong Tuban tersebut.

Hanya, berapa iuran per anggota? Mantan Ketua Umum IPNU Tuban ini enggan untuk membeber. Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Tuban, sejumlah pengurus memberikan bantuan kucuran dana Rp 25 juta. Bahkan ada yang mencapai Rp 50 juta. Disebut nominal yang terakhir itu, Ruwiyono tak mengelak.

Baca Juga :  Persatu Sibuk Akuisisi, Bumi Wali FC Nunggu Koordinasi Meluncur ke Liga 3

‘’Perkiraan awal urunannya segitu (Rp 50 juta, Red),’’ bebernya tanpa menjelaskan sudah berapa yang terkumpul.

Sementara itu, sembari menunggu kejelasan kompetisi Liga 3 Zona Jawa Timur bergulir, seluruh pemain dan pelatih Bumi Wali FC diliburkan untuk sementara waktu. (zak/tok)

Radartuban.jawapos.com – Problem keuangan tidak hanya membelit Persatu. Nasib serupa juga dihadapi Bumi Wali FC (BWFC). Meski berstatus tim amatir, klub kedua peserta Liga 3 Zona Jawa Timur dari Tuban ini tidak bisa berharap banyak dari dana anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD). Pasalnya, anggaran pembinaan olahraga yang dikucurkan Pemkab Tuban dinilai minim.

Humas BWFC Tuban Ruwiyono mengungkapkan, pada 2022 ini anggaran pembinaan olahraga yang diterima Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Tuban hanya Rp 700 juta. Dana inilah, terang Yono—sapaan akrabnya, yang digunakan untuk membiayai sekitar 30 cabang olahraga (cabor) di bawah KONI.

‘’Juga untuk kebutuhan ope rasional KONI,’’ katanya kepada Jawa Pos Radar Tuban.

Menurut pria yang juga Wakil Sekretaris KONI Tuban tersebut, anggaran yang dikucurkan Pemkab Tuban tahun ini tidak sebanding dengan tahun sebelumnya. Pada 2021, kucuran anggaran pembinaan olahraga yang diterima KONI Tuban mencapai Rp 2 miliar.

Baca Juga :  Timnas Indonesia U-24 Lolos Fase 16 Besar Asian Games, Berikut Klasemen Akhir Grup F

‘’Dana Rp 700 juta ini nggak cukup dibuat operasional organisasi,’’ katanya.

- Advertisement -

Saking tidak cukupnya, Bumi Wali FC tidak mendapat kucuran dana sama sekali. Karena itu, yang diandalkan dan menjadi sumber pemasukan utama adalah urunan pengurus.

‘’Tidak ada anggaran dari APBD atau dari KONI. Adanya dana urunan dari pengurus,’’ ujar dia apa adanya.

Meski demikian, terang Yono, tidak menjadi masalah bagi pengurus. Sebaliknya, seluruh pengurus Bumi Wali FC telah siap untuk patungan demi membiayai tim kedua Liga 3 yang dimiliki wong Tuban tersebut.

Hanya, berapa iuran per anggota? Mantan Ketua Umum IPNU Tuban ini enggan untuk membeber. Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Tuban, sejumlah pengurus memberikan bantuan kucuran dana Rp 25 juta. Bahkan ada yang mencapai Rp 50 juta. Disebut nominal yang terakhir itu, Ruwiyono tak mengelak.

Baca Juga :  Liverpool FC vs Everton: Tidak Ada Alasan Tidak Berseteru

‘’Perkiraan awal urunannya segitu (Rp 50 juta, Red),’’ bebernya tanpa menjelaskan sudah berapa yang terkumpul.

Sementara itu, sembari menunggu kejelasan kompetisi Liga 3 Zona Jawa Timur bergulir, seluruh pemain dan pelatih Bumi Wali FC diliburkan untuk sementara waktu. (zak/tok)

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Radartubanbisnis.com Koran Bisnis e Wong Tuban

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
MSN: tinyurl.com/yw4tx2rx

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Radar Tuban WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vafat2k77qVMQiRsNU3o. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img

Terpopuler

spot_img

Artikel Terbaru

spot_img
spot_img