Radartuban.jawapos.com -Persatu Tuban masih belum melakukan pendaftaran sebagai peserta Liga 3 Asprov PSSI Jatim. Alasannya, pengurus masih menunggu kepastian rencana calon pengelola Persatu atas tawaran yang diterima Komisaris Utama PT Persatu Putra Tuban beberapa pekan lalu.
Dikonfirmasi Jawa Pos Radar Tuban, Sekretaris Persatu Tuban Fahmi Fikroni menyampaikan, sampai saat ini pihaknya masih menunggu jawaban dari calon pengelola tim berjuluk Laskar Ronggolawe tersebut.
‘’Kami masih menunggu. Dan, (sampai sekarang) belum satu pun yang berkomunikasi,’’
kata dia.
Roni, panggilan akrabnya, berharap calon pengelola melakukan komunikasi secepatnya dengan Persatu. Dengan demikian, seluruh urusan klir dan Persatu segera bisa mendaftar sebagai peserta Liga 3 Asprov PSSI Jatim. Terlebih, batas waktu pendaftaran sangat terbatas. Pendaftaran Liga 3 dimulai 25 Juli dan ditutup 2 Agustus mendatang.
Kalau calon pengelola Persatu benar-benar serius, dia berharap komunikasi dipercepat.
‘’Bukan mengambang seperti ini. Padahal, arah Pak Nashruddin (Komisaris Utama PT Persatu Putra Tuban, Red) sudah jelas dan permintaan perwakilan supporter juga sudah jelas. Tinggal mereka mem-follow up saja,’’ ujar pria yang ketua Komisi I DPRD
Tuban itu.
Lebih lanjut Roni menyampaikan, sekarang ini pihaknya masih menunggu keseriusan calon pengelola Persatu.
‘’Keseriusan mereka kami tunggu sampai kapan pun, tanpa ada deadline. Karena ini untuk kemajuan Persatu yang notabene klub kebanggaan masyarakat Tuban,’’ tegasnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Pemkab Tuban Arif Handoyo mengatakan, pihaknya masih menunggu waktu yang tepat untuk berkomunikasi dengan Persatu Tuban.
‘’Kalau sudah siap, nanti kami infokan,’’ ujarnya.
Sebagaimana diketahui, Perwakilan dari Pemkab Tuban yang dipimpin Sekda Tuban Budi
Wiyana berkomunikasi dan duduk satu meja dengan Komisaris Utama PT Persatu Putra
Tuban beberapa pekan lalu.
Dia didampingi Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Tuban Arif Handoyo dan Kepala Dinas Kebudayaan Pemuda dan Olahraga serta Pariwisata Tuban M. Emawan Putra. Pembahasannya tentang rencana akusisi Persatu. (zak/ds)
