Sebelum pengumuman Seleksi Nasional Berdasarkan Pretasi (SNBP), Devinia Claresta Sheviana Syahla, 19, sudah ”dijamin” masuk program studi S-1 psikologi Universitas Airlangga (Unair) Surabaya. Itu setelah dia mendapatkan platinum tiket pada program Golden Ticket Unair.
SAAT dinyatakan lolos sebagai peraih platinum tiket oleh Rektor Unair Surabaya Prof M. Nasih, cewek yang akrab disapa Devin itu tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya. Matanya tampak berkaca-kaca saat disiarkan live melalui kanal YouTube resmi Unair, Selasa (28/3).
Devin hanya mengangguk dan terdengar lirih mengucapkan terima kasih beberapa kali. ‘’Alhamdulillah, lolos S-1 psikologi Unair Surabaya,’’ ungkap dia saat diwawancarai Jawa Pos Radar Tuban.
Lulusan SMAN 2 Tuban itu mengatakan, sebelum pengumuman SNBP, Unair membuka jalur khusus bagi siswa-siswi berprestasi se-Indonesia. Jalur tersebut dibuka khusus bagi siswa eligible yang memiliki prestasi luar biasa di bidang akademik dan nonakademik.
Dari 796 pendaftar program Golden Ticket, sebanyak 236 peserta lolos seleksi awal. Selanjutnya dilakukan seleksi tahap dua hingga menyisakan 103 nominasi. Rinciannya, 69 orang lolos kategori platinum dan 34 kategori gold.
Mengutip sambutan Rektor Unair Surabaya Prof M. Nasih, Devin mengungkapkan, peraih Golden Ticket kategori platinum dan gold diusulkan lolos sesuai pilihan jurusan SNBP. Itu karena mereka dinilai memiliki prestasi yang jarang dimiliki pelajar lain.
‘’Syarat mengikuti Golden Ticket karena mengikuti Airlangga Education Expo 2023, memiliki kartu keikutsertaan SNBP dengan pilihan utama Unair, dan memiliki prestasi luar biasa di bidang akademik atau nonakademik,’’ tuturnya.
Sebelum pengumuman Seleksi Nasional Berdasarkan Pretasi (SNBP), Devinia Claresta Sheviana Syahla, 19, sudah ”dijamin” masuk program studi S-1 psikologi Universitas Airlangga (Unair) Surabaya. Itu setelah dia mendapatkan platinum tiket pada program Golden Ticket Unair.
SAAT dinyatakan lolos sebagai peraih platinum tiket oleh Rektor Unair Surabaya Prof M. Nasih, cewek yang akrab disapa Devin itu tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya. Matanya tampak berkaca-kaca saat disiarkan live melalui kanal YouTube resmi Unair, Selasa (28/3).
Devin hanya mengangguk dan terdengar lirih mengucapkan terima kasih beberapa kali. ‘’Alhamdulillah, lolos S-1 psikologi Unair Surabaya,’’ ungkap dia saat diwawancarai Jawa Pos Radar Tuban.
Lulusan SMAN 2 Tuban itu mengatakan, sebelum pengumuman SNBP, Unair membuka jalur khusus bagi siswa-siswi berprestasi se-Indonesia. Jalur tersebut dibuka khusus bagi siswa eligible yang memiliki prestasi luar biasa di bidang akademik dan nonakademik.
Dari 796 pendaftar program Golden Ticket, sebanyak 236 peserta lolos seleksi awal. Selanjutnya dilakukan seleksi tahap dua hingga menyisakan 103 nominasi. Rinciannya, 69 orang lolos kategori platinum dan 34 kategori gold.
- Advertisement -
Mengutip sambutan Rektor Unair Surabaya Prof M. Nasih, Devin mengungkapkan, peraih Golden Ticket kategori platinum dan gold diusulkan lolos sesuai pilihan jurusan SNBP. Itu karena mereka dinilai memiliki prestasi yang jarang dimiliki pelajar lain.
‘’Syarat mengikuti Golden Ticket karena mengikuti Airlangga Education Expo 2023, memiliki kartu keikutsertaan SNBP dengan pilihan utama Unair, dan memiliki prestasi luar biasa di bidang akademik atau nonakademik,’’ tuturnya.