28.7 C
Tuban
Friday, 22 November 2024
spot_img
spot_img

Unesa – UB Masih Jadi Primadona Pendaftar SNBT

spot_img

Radartuban.jawapos.com – Jalur seleksi nasional berdasarkan tes (SNBT) yang perdana dilaksanakan mulai tahun ini akan diselenggarakan dua gelombang.

Mengacu laman SNPMB (seleksi nasional penerimaan mahasiswa baru)  Kemendikbudristek, gelombang satu SNBT dilaksanakan mulai tanggal 8-14 Mei. Sedangkan gelombang kedua dilaksanakan 22-28 Mei.

Tes dilakukan dalam 2 gelombang yang terdiri dari 28 sesi dan terbagi dalam 14 hari.

Ketua Musyawarah Guru Bimbingan Konseling (MGBK) SMAN Tuban Abdul Mu’id mengatakan bagi siswa yang tidak eligible dan belum berkesempatan mendapatkan kursi di perguruan tinggi negeri (PTN) melalui SNBP (seleksi nasional berdasarkan prestasi), pemerintah memberi kesempatan untuk mengikuti ujian tulis berbasis komputer (UTBK) SNBT yang dilaksanakan dua gelombang.

Baca Juga :  2 SMKN dan 1 SMA Swasta Mendaftar Tryout

‘’Pendaftaran dibuka 23 Maret dan sudah ditutup 14 April,’’ terang dia.

Pendidik yang tinggal di Kecamatan Jenu ini menjelaskan, berdasarkan laporan siswa ke sekolah, pilihan kampus pendaftar SNBT tak beda jauh dengan pilihan SNBP.

Kampus yang dituju sebagian besar adalah perguruan tinggi negeri (PTN) yang berada di Jawa Timur. Urutan terbanyak masih Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Universitas Brawijaya (UB), dan Universitas Negeri Malang (UM).

‘’Hanya sebagian kecil ke kampus Jawa Tengah dan Jogjakarta,’’ tuturnya.

Mu’id sapaan akrabnya mengatakan, tahap UTBK SNBT dimulai dengan registrasi akun melalui website LMPT.

Selanjutnya siswa melakukan pendaftaran secara daring untuk mengetahui lokasi tes dan ruang yang sudah ditentukan.

Baca Juga :  Gelombang Ketiga, Tryout SNBT Jenjang MA

Setelah pengumuman pada 20 Juni, peserta melanjutkan masa unduh sertifikat 26 Juni – 31 Juli.

‘’Pendaftaran dilakukan mandiri oleh siswa, tapi sekolah tetap melakukan pendampingan melalui guru BK,’’ terang dia.

Pendidik yang juga guru BK SMAN 1 Tambakboyo ini mengatakan SNBT mengukur kemampuan peserta didik melalui tes potensi skolastik (TPS) yang mengukur kemampuan kognitif yang dinilai penting untuk mengukur keberhasilan selama menempuh pendidikan sekolah formal.

Selanjutnya tes literasi dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, serta penalaran Matematika.

Radartuban.jawapos.com – Jalur seleksi nasional berdasarkan tes (SNBT) yang perdana dilaksanakan mulai tahun ini akan diselenggarakan dua gelombang.

Mengacu laman SNPMB (seleksi nasional penerimaan mahasiswa baru)  Kemendikbudristek, gelombang satu SNBT dilaksanakan mulai tanggal 8-14 Mei. Sedangkan gelombang kedua dilaksanakan 22-28 Mei.

Tes dilakukan dalam 2 gelombang yang terdiri dari 28 sesi dan terbagi dalam 14 hari.

Ketua Musyawarah Guru Bimbingan Konseling (MGBK) SMAN Tuban Abdul Mu’id mengatakan bagi siswa yang tidak eligible dan belum berkesempatan mendapatkan kursi di perguruan tinggi negeri (PTN) melalui SNBP (seleksi nasional berdasarkan prestasi), pemerintah memberi kesempatan untuk mengikuti ujian tulis berbasis komputer (UTBK) SNBT yang dilaksanakan dua gelombang.

Baca Juga :  SMPN 1 Tuban Bersinergi Melejitkan Prestasi

‘’Pendaftaran dibuka 23 Maret dan sudah ditutup 14 April,’’ terang dia.

- Advertisement -

Pendidik yang tinggal di Kecamatan Jenu ini menjelaskan, berdasarkan laporan siswa ke sekolah, pilihan kampus pendaftar SNBT tak beda jauh dengan pilihan SNBP.

Kampus yang dituju sebagian besar adalah perguruan tinggi negeri (PTN) yang berada di Jawa Timur. Urutan terbanyak masih Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Universitas Brawijaya (UB), dan Universitas Negeri Malang (UM).

‘’Hanya sebagian kecil ke kampus Jawa Tengah dan Jogjakarta,’’ tuturnya.

Mu’id sapaan akrabnya mengatakan, tahap UTBK SNBT dimulai dengan registrasi akun melalui website LMPT.

Selanjutnya siswa melakukan pendaftaran secara daring untuk mengetahui lokasi tes dan ruang yang sudah ditentukan.

Baca Juga :  Wabup Riyadi: Mari Antarkan Anak Mendapatkan Pendidikan Tinggi

Setelah pengumuman pada 20 Juni, peserta melanjutkan masa unduh sertifikat 26 Juni – 31 Juli.

‘’Pendaftaran dilakukan mandiri oleh siswa, tapi sekolah tetap melakukan pendampingan melalui guru BK,’’ terang dia.

Pendidik yang juga guru BK SMAN 1 Tambakboyo ini mengatakan SNBT mengukur kemampuan peserta didik melalui tes potensi skolastik (TPS) yang mengukur kemampuan kognitif yang dinilai penting untuk mengukur keberhasilan selama menempuh pendidikan sekolah formal.

Selanjutnya tes literasi dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, serta penalaran Matematika.

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Radartubanbisnis.com Koran Bisnis e Wong Tuban

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
MSN: tinyurl.com/yw4tx2rx

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Radar Tuban WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vafat2k77qVMQiRsNU3o. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img

Terpopuler

spot_img

Artikel Terbaru

spot_img
spot_img