RADAR TUBAN – Kerja sama yang erat antara Jawa Pos Radar Tuban dan Dinas Pendidikan (Disdik) Tuban terus diperkuat. Sinergi itu rencananya dilanjutkan melalui program peningkatan kompetensi guru di bidang literasi numerasi.
Jalinan sinergi tersebut dibahas saat tim Radar Tuban bertamu di ruang kepala Disdik Tuban Abdul Rakhmat didampingi Kepala Bidang Pengelolaan Pendidikan SMP Siswo Suwarko, Kamis (31/8).
Kepala Disdik Tuban Abdul Rakhmat mengungkapkan bahwa kolaborasi antara media dan dunia pendidikan berperan penting dalam meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan.
Dia mengapresiasi sumbangan positif yang telah diberikan Jawa Pos Radar Tuban dalam menginformasikan berita-berita konstruktif dan menjalankan beragam program mengenai dunia pendidikan.
‘’Dibutuhkan kerja sama yang baik untuk kemajuan pendidikan,’’ tutur dia.
Pejabat lulusan Universitas Brawijaya (UB) Malang ini memberikan dukungan penuh terhadap berbagai program yang diinisiasi oleh koran ini dalam rangka memajukan pendidikan.
Selain event rutin seperti lomba mewarnai, Rakhmat juga mewacanakan untuk diselenggarakan program peningkatan kompetensi guru di bidang literasi dan numerasi.
‘’Kehadiran Jawa Pos Radar Tuban sangat pas untuk disinergikan dalam upaya peningkatan kompetensi guru di bidang literasi dan numerasi,’’ kata mantan staf ahli bupati bidang perekonomian, keuangan, dan pembangunan itu.
Direktur Jawa Pos Radar Tuban Tulus Widodo didampingi tim event menjelaskan bahwa sinergi yang kuat antara media dan Pemkab Tuban telah terjalin dengan baik selama ini.
Terutama dalam bidang pendidikan, sinergi ini telah menghasilkan banyak kolaborasi bermanfaat dengan berbagai sekolah di daerah.
‘’Kami merencanakan untuk melaksanakan program peningkatan kompetensi di bidang literasi numerasi untuk guru dan siswa di seluruh jenjang,’’ jelas dia.
Untuk peningkatan kompetensi guru, program yang dilakukan yakni seminar dan workshop yang mendatangkan pakar dan ahli. Nantinya guru akan dibimbing untuk membuat soal literasi numerasi dan diagnostik.
Hasil dari pelatihan guru itu nantinya akan diimplementasikan untuk kegiatan belajar mengajar siswa.
‘’Sedangkan peningkatan kompetensi untuk siswa akan diselenggarakan festival literasi numerasi dan simulasi asesmen,’’ kata dia. (yud/wid)